PDIP Sebut Anies Baswedan Tidak Punya Jiwa Kesatria, 'Akui Semua Program Gagal'

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mengatakan, selama memimpin Anies Baswean tidak bisa menyelesaikan masalah banjir

Editor: Abdul Rosid
Warta Kota Live
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mengatakan, selama memimpin Anies Baswean tidak bisa menyelesaikan masalah yanga ada di Ibu Kota Negara Indonesia. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dipenghujung masa jabatanya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus menjadi dikritik habis oleh politisi PDIP.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mengatakan, selama memimpin Anies Baswean tidak bisa menyelesaikan masalah yanga ada di Ibu Kota Negara Indonesia.

Dalam artian, kata Gilbert Simanjuntak, Anies Baswedan gagal total dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubenur DKI Jakarta.

Baca juga: PDIP Sindir Anies Baswedan Soal Rekor Bangun 33 Tower Rusunawa, Sebagian Peninggalan Ahok

Hal tersebut, dijelaskan Gilbert Simanjuntak, terlihat dari masalah banjir yang selalu jadi momok warga ibu kota pada musim hujan.

Program penanganan banjir seperti naturalisasi sungai yang digaungkan Anies Baswedan sewaktu kampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu tak kunjung dilaksanakan.

“Kita melihat kegagalan konsep naturalisasi yang dikemukakan saat kampanye, tetapi bung Anies tidak ksatria yang berani menyatakan konsep tersebut gagal,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (20/8/2022).

Sejak menjabat sebagai orang nomor satu di DKI pada 2017 silam, Anies Baswedan memang mengubah program normalisasi jadi naturalisasi.

Program tersebut dikerjakan Pemprov DKI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pemprov DKI bertugas melakukan pembebasan lahan, sedangkan PUPR melakukan pengerjaan konstruksi normalisasi sungai.

Namun, realisasi program tersebut masih terbentur pembebasan lahan yang ada di bantaran Sungai Ciliwung.

Belakangan Gubernur Anies Baswedan justru getol mengerjakan program sumur resapan untuk mengatasi masalah banjir di ibu kota.

Baca juga: Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto Bakal Direshuffle, PDIP Ungkap Alasannya

Gilbert pun menyebut program ini tak efektif dan justru menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana umum.

“Sumur resapan malah bikin rusak jalan dan macet, menghabiskan biaya tanpa berhasil. Normalisasi berupa pembebasan lahan juga tidak dikerjakan,” ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.

Sebagai informasi, banjir hingga saat ini masih kerap menggenangi permukiman warga Jakarta.

Teranyar pada 16 Juli 2022 lalu ada puluhan permukiman warga dikepung banjir yang terjadi imbas hujan deras dan air kiriman dari wilayah hulu.

Ketinggian air pun mencapai dua meter lebih, sehingga banyak warga ibu kota yang harus mengungsi untuk menyelamatkan diri.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jakarta Masih Sering Banjir, PDIP: Anies Tak Punya Jiwa Ksatria Akui Naturalisasi Sungai Gagal Total

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved