Anies Baswedan Kena SP2 Warga Jakarta, Wabug Ahmad Riza Bandingkan dengan Era Ahok
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membela Anies Baswedan atas SP2 yang dilayangkan Kopaja.
Mereka datang untuk memberikan surat peringatan 2 (SP2) kepada orang nomor satu di DKI Jakarta itu.
Pantauan TribunJakarta.com, mereka menggelar aksi di depan Balai Kota Jakarta.
Beberapa orang tampak membentangkan spanduk berisi tuntutan terkait permasalahan yang ada di ibu kota, seperti banjir, hunian layak, hingga kualitas udara di Jakarta yang buruk.
Perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Jeanny Silvia yang turut aksi mengatakan, ada sembilan pokok masalah yang jadi tuntutan pihaknya.
Sebelumnya, sembilan pokok masalah ini juga sempat disampaikan saat massa aksi dari Kopaja memberikan SP1 kepada Gubernur Anies Baswedan.
Baca juga: PDIP Sebut Anies Baswedan Tidak Punya Jiwa Kesatria, Akui Semua Program Gagal
"Kami mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyelesaikan sembilan masalah publik yang telah kami sampaikan dalam surat peringatan pertama," ucapnya di Balai Kota, Selasa (23/8/2022).
"Namun, kami melihat bahwa belum ada upaya maksimal dan itikad baik yang maksimal untuk menyelesaikan sembilan masalah publik tersebut," sambungnya.
Jeanny pun sangat menyayangkan hal ini, sebab, sembilan hal ini merupakan masalah krusial dan sangat mendesak karena berkaitan langsung dengan penikmatan standar layak bagi warga ibu kota.
"DKI Jakarta tidak pernah menjadi kota yang humanis jika sembilan masalah yang berkaitan dengan tiap-tiap pribadi tidak diselesaikan oleh pemerintahnya sendiri," ujarnya.
Adapun sembilan masalah publik tersebut ialah terkait dengan buruknya kualitas udara Jakarta yang dinilai sudah melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUN).
Kemudian, sulitnya akses air bersih di Jakarta akibat swastanisasi air, penanganan banjir yang dinilai belum mengakar pada beberapa penyebab banjir, dan ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas akses terhadap bantuan hukum.
Selanjutnya, lemahnya perlindungan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Teluk Jakarta, hunian yang layak masih menjadi masalah krusial, belum maksimalnya penanganan Covid-19 serta dampak sosialnya, dan ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam melindungi penyandang disabilitas.
Baca juga: PDIP Sindir Anies Baswedan Soal Rekor Bangun 33 Tower Rusunawa, Sebagian Peninggalan Ahok
Terakhir, penggusuran paksa juga dinilai masih menghantui warga Jakarta lantaran Gubernur Anies Baswedan tak kunjung mencabut Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 207/2016 tentang Penertiban Pemakaian/Penguasaan Tanah Tanpa Izin yang Berhak warisan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Gubernur Anies Baswedan diminta untuk segera menyelesaikan sembilan masalah publik ini sebelum masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
"Kami mengingatkan dengan tegas dan menuntut Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta untuk segera menjalankan rekomendasi dan menyelesaikan sembilan masalah di DKI Jakarta pada sisa masa jabatannya. Kami akan mengawal terus," tuturnya.
SP2 ini pun diserahkan perwakilan Kopaja ke bagian tata usaha Balai Kota Jakarta.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bela Anies Baswedan yang Kena SP2 dari Warga, Wagub Ariza Bandingkan dengan Era Ahok