Siap Menghadapi Era Industri Digital 4.0, PLN Raih Skor 3.5 dari Kemenperin

TRIBUNBANTEN.COM - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan skor 3.5 kepada transformasi digital yang dilakukan PLN.

Sekjen Kemenperin Dody Widodo mengatakan saat ini sektor industri menghadapi tantangan, terutama dalam rantai suplai karena pandemi Covid-19 dan konflik global.

Dody melihat implementasi digitalisasi 4.0 di industri bisa menjadi solusi menghadapi tantangan tersebut.

Baca juga: Kolaborasi PLN dengan Pertamina, Pasok Listrik 169 Megawatt Dukung Proyek Strategis Nasional

PLN pun telah siap menghadapi era industri digital 4.0.

Pada 2023, Kemenperin akan mendorong tujuh sektor industri, terutama mengimplementasikan program 4.0 sebagai alat pendukung bisnisnya.

“Kami optimistis ini akan meningkatkan perekonomian kita. Mengingat dalam pandemi Covid-19 kemarin secara makro sektor industri tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi,” ujar Dody dalam Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 di Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin Doddy Rahadi mengatakan Kemenperin menilai langkah PLN dalam melakukan transformasi digital adalah langkah adaptif dan responsif dalam menjawab tantangan global.

Hal ini terlihat dari peran SuperApps PLN Mobile yang mampu memudahkan pelanggan listrik untuk mengakses layanan kelistrikan.

Selain itu, Doddy juga mengapresiasi langkah PLN dalam mendigitalisasi operasional sehingga PLN bisa lebih efisien dan andal dalam operasional kelistrikan.

"Kami menilai, PLN layak mendapatkan skor 3.5, sebenarnya angka ini merupakan target capaian 2024, dan PLN sudah mampu mengakselerasi target tersebut di tahun ini," ucap Doddy Rahadi.

Baca juga: GIIAS 2022 Berlangsung Sukses, Pasokan Listrik PLN Tanpa Padam dan Kedip Selama Pameran

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan transformasi digital adalah satu di antara prioritas yang terus didorong Kementerian BUMN.

Hal ini dilakukan agar bisnis dalam PLN bisa terangkai secara efisien dan real time dalam pelayanan.

Menurut dia, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, kita harus berbenah dan melakukan transformasi digital.

“PLN ini perannya sangat sentral dan fundamental sehingga harus siap menghadapi era industri 4.0. PLN perannya besar sekali dengan SPKLU, mobil listrik, kendaraan listrik, hingga suplai daya listrik," kata Tedi.

Baca juga: 114 Personel PLN UID Banten Siaga Penuh saat Rangkaian HUT Ke-77 RI, Ini Peralatan yang Dikerahkan

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan dari 28 BUMN yang hadir dalam penyerahan sertifikat INDI 4.0, PLN menjadi satu di antara penerima sertifikat dengan poin tertinggi.