Kemenkumham Banten

Berantas Gatal-gatal di Rutan Pandeglang, Kemenkumham Banten-FK UI Beri Tips Cegah Penyakit Skabies

Penyakit ini adalah infeksi yang disebabkan sarcoptes scabei tungau berukuran kecil yang hidup di dalam kulit penderita.

dokumentasi Humas Kemenkumham Banten
Rutan Kelas IIB Pandeglang dan Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggelar Gerakan Pemberantasan Gatal-gatal (Gerantal) Plus di Rutan Kelas IIB Pandeglang, Kamis (25/8/2022). 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Rutan Kelas IIB Pandeglang dan Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggelar Gerakan Pemberantasan Gatal-gatal (Gerantal) Plus di aula rutan, Kamis (25/8/2022).

Kegiatan yang diinisiasi dokter pertama Rutan Kelas IIB Pandeglang ini dihadiri Plt Kabid Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Banten, Hannibal, dan dokter FK UI.

Pada Gerantal ini, dr Sri Wahdini dari FKUI, memberikan edukasi kepada warga binaan Rutan Kelas IIB Pandeglang.

Baca juga: Tim Dibagi 2: TNI, Polisi, Kemenkumham Banten, dan BNN Banten Sidak Lapas Kelas IIA Cilegon

Menurut dia, masalah kesehatan yang sering muncul di lapas dan rutan adalah penyakit kulit skabies.

Penyakit ini adalah infeksi yang disebabkan sarcoptes scabei tungau berukuran kecil yang hidup di dalam kulit penderita.

Untuk menghindari penyakit kulit ini, bisa dilakukan dengan cara mandi teratur menggunakan sabun, mencuci tangan dan peralatan pribadi secara teratur, serta menjemur kasur dan bantal.

Selain itu, tidak saling bertukar pakaian dan menghindari kontak langsung dengan penderita.

"Jika sudah terkontaminasi, segera obati dengan krim permetrin 5 persen ke seluruh badan," katanya.

Kegiatan Gerantal ini plus ini terdiri atas penyuluhan tentang penyakit skabies, pengobatan massal, dekontaminasi lingkungan, penempelan media edukasi, serta pembuatan alur deteksi dini kasus baru.

Tidak hanya membantu dalam penyedian obat, penyuluhan, dan penyediaan poster, Departemen Parasitologi FKUI juga melakukan pengambilan kerokan kulit kepada warga binaan yang mengalami keluhan gatal dan bintil.

Kerokan kulit itu kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan mikroskopis untuk menemukan tungai penyebab skabies.

Dokter Ahli Pratama Rutan Kelas IIB Pandeglang, dr Elaine, mengatakan program Gerantal Plus digelar secara bertahap.

Baca juga: Proses Pembangunan Lapas Kelas I Tangerang Capai 85,89 persen , Awalnya Pakai Lampu Sarang Diganti LED

Pada Kamis (18/8/2022), dilakukan pengambilan kerokan kulit terhadap 122 warga binaan.

Hannibal mengucapkan terima kasih atas kepedulian FKUI kepada kesehatan para warga binaan Rutan Kelas IIB Pandeglang.

“Sangat membantu kami secara umum Kanwil Kemenkumham Banten, lebih khusus Rutan Pandeglang dalam memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi warga binaan," ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved