Putri Candrawathi Tetap Ngaku Korban Pelecehan Brigadir J dan Bantah Terlibat Perencanaan Pembunuhan

TRIBUNBANTEN.COM - Putri Candrawathi telah menjalani pemeriksaan perdana di Bareskrim Polri pada Kamis (26/8/2022) seusai ditetapkan tersangka.

Dalam pemeriksaan itu, Putri tetap mengaku bahwa dirinya menjadi korban pelecehan seksual.

Ia juga membantah ikut terlibat melakukan perencanaan kepada Brigadir J.

Baca juga: Terekam Kamera, Ada Sosok Polwan yang Usap Air Mata usai Irjen Ferdy Sambo Dipecat Tidak Hormat

Hal itu diungkapkan kuasa hukum PC, Arman Hanis kepada awak media, Sabtu (27/8/2022).

Total ada 80 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Putri.

Dikatakan Arman, selama diperiksa, Putri tetap mengaku dirinya adalah korban pelecehan seksual.

"Kurang lebih ada 80-an (pertanyaan). Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini, itu dalam BAP disampaikan seperti itu," kata kuasa hukum PC, Arman Hanis kepada awak media, Sabtu (27/8/2022).

Arman menjelaskan, PC turut membantah sangkaan terkait Pasal 340 KUHP mengenai pembunuhan berencana.

Disebutnya, dugaan yang dilayangkan kepada Putri tersebut tidak akurat.

"Klien kami Ibu PC telah menjawab seluruh pertanyaan dalam BAP, termasuk dugaan yang disangkakan kepada Ibu PC. Berdasarkan klien kami dalam BAP tersebut, dugaan tersebut tidaklah akurat," sebut Arman.

Sementara itu, pakar gestur dan mikro ekspresi Monica Kumalasari menyoroti penampilan baru istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Ia juga membandingkan dengan penampilan Putri saat pertama kali tampil di publik pada Minggu (7/8).

Pasalnya, pada saat pertama kali muncul, Putri dinilai menyimpan rasa ketakutan.

Putri kala itu mengenakan luaran batik yang dipadukan blouse hitam dengan rambut yang diurai.

"Walaupun yang bisa kita amati adalah upper face-nya, tetapi alis mata itu menunjukkan emosi yang cepat, 0,2 detik. Saya mendapati emosi rasa takut di situ."