Cegah Cacar Monyet, Pengawasan Bandara Soekarno-Hatta Diperketat

Untuk mencegah adanya penyebaran penyakit cacar monyet, Angkasa Pura (AP) II memperketat pengawasan terhadap seluruh awak dan penumpang pesawat

Editor: Glery Lazuardi
(Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)
Suasana Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang. Untuk mencegah adanya penyebaran penyakit cacar monyet, Angkasa Pura (AP) II memperketat pengawasan terhadap seluruh awak dan penumpang pesawat 

TRIBUNBANTEN.COM - Untuk mencegah adanya penyebaran penyakit cacar monyet, Angkasa Pura (AP) II memperketat pengawasan terhadap seluruh awak dan penumpang pesawat yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta berkolaborasi dan bersinergi penuh dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus cacar monyet ataupun monkeypox," ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi, kepada awak media, Minggu (28/8/2022).

Pihak AP II telah mempersiapakan ruang isolasi khusus, bagi awak ataupun penumpang pesawat yang memiliki suspek monkeypox yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu, Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, juga telah dilengkapi dengab thermal scanner, guna mendeteksi suhu tubuh setiap awak dan penumpang yang baru tiba.

Baca juga: Warga Cilegon Negatif Suspek Cacar Monyet, PJ Gubernur Banten: Kasus Masih Aman Terkendali

"Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, telah menyiapkan ruangan isolasi yang dilengkapi berbagai peralatan dan perlengkapan, apabila ada awak dan penumpang pesawat yang suspek ataupun terpapar monkeypox," kata dia.

"Ketika diketahui ada awak dan penumpang dengan suhu di atas yang telah ditetapkan, maka thermal scanner akan memberi peringatan kepada personel KKP Kemenkes," imbuhnya.

Lebih lanjut Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko menambahkan, pengawasan kesehatan kepada awak dan penumpang yang baru tiba, dilakukan dengan pengamatan visual.

Baca juga: Gejala dan Cara Pencegahan Kasus Cacar Monyet, Terkonfirmasi Pasien Pertama Monkeypox di Indonesia

Pasalnya, gejala utama orang yang terpapar monkeypox adalah adanya ruam merah kulit di sekitar wajah dan sekujur anggota tubuh lainnya.

Hal tersebut, tentu berbeda dengan kasus Covid-19 yang masih menjadikan demam sebagai salah satu gejala utama pasien yang terpapar virus corona.

"Untuk mengetahui apakah ada gejala monkeypox pada awak dan penumpang pesawat itu dapat diamati secara kasat mata, karena gejala utama monkeypox adalah adanya ruam merah kulit di sekitar wajah, anggota tubuh lainnya, serta adanya bengkak kelenjar getah bening di area sekitar leher," paparnya.

"Selain itu gejala yang mungkin saja terjadi pada orang yang suspek atau terkonfirmasi monkeypox adalah suhu tubuh yang tinggi hingga mencapai 38 derajat celcius, nyeri sendi dan otot, serta tampak kurang sehat," terangnya.

Nantinya, apabila terdapat penumpang yang terpapar ataupun terkonfirmasi monkeypox, petugas Bandara Soetta akan langsung melapor kepada petugas KKP, guna dilakukan pemeriksaan mendalam.

Baca juga: Pasien Cacar Monyet Pertama di Indonesia Ditemukan di DKI, Berikut Kronologi hingga Gejalanya

Jika ciri-ciri yang dialami oleh penumpang tersebut mengarah kepada gejala monkeypox, maka selanjutnya awak ataupun penumpang tersebut akan dirujuk ke rumah sakit.

"Jika diperlukan, penumpang atau awak pesawat yang terpapar monkeypox itu akan dirujuk ke rumah sakit, sesuai prosedur tatalaksana," ucapnya.

"KKP Kemenkes bersama dengan seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta, akan terus melakukan sosialisasi terkait pencegehan penyebaran monkeypox atau virus cacar monyet," jelas Darmawali Handoko.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Antisipasi Cacar Monyet, Angkasa Pura II Perketat Pengawasan Kesehatan di Bandara Soekarno Hatta

Anticipating Monkey Smallpox, Angkasa Pura II Tightens Health Surveillance at Soekarno Hatta Airport

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved