Rusia Makin Dekat dengan Iran, Perkuat Aliansi Lewat Gandum hingga Satelit, AS Kian Khawatir!
Hubungan bilateral Rusia dan Iran semakin erat dari sebelumnya. Sanksi internasional mendorong dua musuh Amerika itu menjalin kerja sama perdagangan.
Editor:
Ahmad Haris
AFP VIA TRIBUNNEWS
Presiden Iran Ebrahim Raisi berpidato di Teheran, Senin (3/1/2022) untuk memeringati dua tahun pembunuhan Komandan Iran, Jenderal Qasem Soleimani di Irak dalam serangan oleh AS. - Sanksi internasional mendorong dua musuh Amerika, Rusia dan Iran menjalin kerjasama perdaganan dan militer yang kian mengkhawatirkan Washington. Hubungan bilateral Rusia dan Iran semakin erat dari sebelumnya.
Diplomat Barat percaya Rusia bermaksud menggunakan Iran sebagai pintu belakang untuk menghindari sanksi dan menjual minyak jika kesepakatan nuklir Iran diperbarui.
"Iran adalah mitra yang baik dalam upaya ini. Rusia memiliki kesulitan dan Iran memiliki kemampuan," lapor Politico, mengutip salah satu diplomat Barat.
Perlu dicatat di sini bahwa Rusia telah beralih ke Timur Tengah, Afrika, dan Asia untuk perdagangan dan bantuan politik sejak awal perang di Ukraina.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Sanksi Barat, Rusia Makin Dekat dengan Iran, Perkuat Aliansi Lewat Gandum, Drone, dan Satelit
Rekomendasi untuk Anda