Kamaruddin Pengacara Brigadir J Diancam 3 Orang Ini gegara Ucapannya, Ada Ahok hingga Pihak SBY

Kamaruddin Simanjutkan juga pernah diancam dipolisikan oleh beberapa orang, seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga Petinggi Partai Demokrat.

(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Pengacara Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak tiba di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2022). | Kecewa tak diperbolehkan mengikuti proses rekonstruksi kasus Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan timnya putuskan pulang. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan Aliansi Advokat Anti Hoax (A3H) ke Bareskrim Polri terkait penyebaran berita bohong alias hoaks.

Diketahui, Kamaruddin Simanjuntak merupakan pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Sebelum ini, rupanya, Kamaruddin juga pernah diancam dipolisikan oleh beberapa orang, seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga Petinggi Partai Demokrat.

Mereka mengancam mempolisikan Kamaruddin Simanjuntak lantaran buntut dari penyataan kuasa hukum pihak Brigadir J tersebut.

Hal tersebut terjadi saat Kamaruddin menangani kasus pembunuhan Brigadir J.

Kisah Kamaruddin Simanjuntak, Istri dan Anaknya Dibakar, Pantes Pengacara Brigadir Yosua Ini Berani
Kisah Kamaruddin Simanjuntak, Istri dan Anaknya Dibakar, Pantes Pengacara Brigadir Yosua Ini Berani (Tribunnews dan YouTube)

Lantas apa saja masalahnya?

1. Kamaruddin Simanjuntak tuding Dirut Taspen punya wanita simpanan

Sebelumnya, viral di media sosial potongan video Kamaruddin Simanjuntak menyebut adanya dana Rp 300 triliun yang dipersiapkan untuk modal kampanye seorang capres di Pilpres 2024.

Dalam video tersebut, Kamarudin menuding Dirut BUMN PT Taspen yang mengelola dana Rp 300 triliun itu dan memiliki banyak wanita simpanan, diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Para wanita ini disebut dititipi uang oleh dirut BUMN tersebut dari hasil investasi dana perusahaan.

Saat dikonfirmasi perihal peryataannya itu, Kamaruddin mengaku akan melaporkan ANS Kosasih terkait pengelolaan dana Rp 300 triliun untuk dana kampanye capres 2024.

Kamaruddin bahkan mengklaim sudah melaporkan permasalahan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

“Itu laporan tersendiri nanti. Dirut PT Taspen,” kata Kamaruddin di Mabes Polri, Jumat (26/8/2022) lalu.

Sementara itu, Duke Arie Widagdo, kuasa hukum ANS Kosasih mengatakan bahwa kliennya memang menikah dua kali, namun kedua pernikahan itu telah berakhir alias cerai.

Pernikahan pertama dengan Yulianti Malingkas yang telah berakhir.

Baca juga: Dituding Bikin Hoaks Kasus Brigadir J, Kamaruddin & Deolipa Yumara Dipolisikan, Ini Sosok Pelapornya

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved