Sejarah Menara Masjid Agung Banten: Arsiteknya Orang Tionghoa, Awalnya Berbentuk Kotak

Menara Masjid Agung Banten menggambarkan perpaduan kekayaan budaya Indonesia dan bentuk akulturasi.

TribunBanten.com/Ahmad Haris
Ribuan orang hilir mudik mengunjungi Kawasan Wisata Religi Banten Lama, Kota Serang, Sabtu (30/7/2022) pukul 03.30 dini hari. 

Ada 99 anak tangga dengan dua teras di Menara Masjid Agung Banten.

Teras pertama berukuran paling besar dengan diameter delapan meter, dan yang kedua berdiameter lima meter.

Dari dasar menara untuk sampai ke teras pertama harus melewati 80 anak tangga.

Dari teras pertama ke teras kedua harus melewati 19 anak tangga.

Anak tangga yang berjumlah 99 melambangkan nama-nama Allah Subhanahuwataala.

Menurut Hani, ketika menaiki tangga menara untuk sampai ke teras pertama dan kedua, sebaiknya sembari menyebut nama-nama Allah.

"Namun, setelah renovasi pada 2019, menara sudah tidak lagi dibuka untuk umum. Terakhir dibuka untuk umum adalah pada 2018," ucap Hani.

Saat ini, Menara Masjid Agung Banten diurus Badan Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten. 

 

 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved