Kasus Pembunuhan Brigadir J

Jika Tahu Rencana Sambo, Bripka RR yang Semobil dari Magelang akan Turunkan Brigadir J di Rest Area

Penyesalan dialami oleh Bripka RR yang ternyata berada satu mobil dengan Brigadir J, dalam perjalanan  dari Magelang, Jawa Tengah, menuju Jakarta.

Editor: Ahmad Haris
KOMPAS.com Kristianto Purnomo/ISTIMEWA/WartaKota Yulianto
Ferdy Sambo, Brigadir J, dan Bripka RR 

TRIBUNBANTEN.COM - Penyesalan dialami oleh Bripka RR yang ternyata berada satu mobil dengan Brigadir J, dalam perjalanan dari Magelang Jawa Tengah, menuju Jakarta.

Bribka RR mengaku tak mengetahui sama sekali rencana atasannya, yaitu Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam Polri, yang hendak membunuh Brigadir J.

Jika mengetahui hal itu, Bribka RR akan menurunkan Brigadir J di rest area.

Lebih lanjut, Bribka RR juga ruoanya tidak mengetahui soal pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J, terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Hal itu diketahui dari keterangan yang disampaikan Zena Dinda Defega, kuasa hukum Bripka RR seperti dikutip dari Youtube Official iNews Tv, Senin (12/9/2022).

"Di Magelang Bripka RR sama sekali tak mengetahui adanya rencana pembunuhan?" tanya host.

"Tidak mengetahui sama sekali," ucap Zena.

Lebih lanjut, Zena menceritakan obrolannya dengan Bripka RR soal pembunuhan Brigadir J.

Kepada Zena, Bripka RR mengaku bakal menyelamatkan Brigadir J saat perjalanan dari Magelang jika tahu bakal ada penembakan di Duren Tiga.

"Bahkan dia sempat berkata jikalau Bripka RR tahu bakal ada perencanaan seperti itu, apalagi kan di mobil (dari Magelang ke Jakarta) Bripka RR dan Brigadir J di mobil berdua."

"Kalau dia (Bripka RR) sudah tahu sejak di Magelang (bakal ada peristiwa penembakan), dia bakal berhenti di rest area dan menurunkan Brigadir J agar tidak terjadi peristiwa tersebut," sambung Zena.

Oleh karenanya, Zena Dinda Defega menilai kliennya lebih pantas sebagai saksi ketimbang tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Pasalnya, dijelaskan Zena, Bripka RR sama sekali tak mengetahui rencana penembakan Brigadir J di Duren Tiga.

Bripka RR pun sempat menolak tawaran Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J ketika pulang dari Magelang.

Tawaran itu disampaikan Ferdy Sambo di rumah pribadinya di Saguling III beberapa saat sebelum pembunuhan terjadi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved