6 Perlintasan Kereta Api di Kabupaten Serang akan Dibangun Palang Pintu Mulai Oktober 2022
Enam palang pintu kereta api di perlintasan Kabupaten Serang akan mulai dibangun pada 1 Oktober 2022 mendatang.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Enam palang pintu kereta api di perlintasan Kabupaten Serang akan mulai dibangun, pada 1 Oktober 2022 mendatang.
Hal tersebut dikatakan oleh Sekertaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, Damar Wigutomo.
Ia mengatakan, pengajuan pembangunan enam palang pintu tersebut kembali diajukan kepada pihak Kementrian Perhubungan dan Provinisi Banten, pasca-insden terjadinya kecelakaan odong-odong di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Rabu (27/7/2022).
Baca juga: 6 Perlintasan KA di Kabupaten Serang Tanpa Palang Pintu, Bupati: Secepatnya Akan Dipasang
Di enam perlintasan ini, Kata Damar, telah meminta kepada Bupati Serang untuk dianggarkan dianggaran perubahan.
"Alhamdulillah telah di setujui, dan insyallah tanggal 1 Oktober mendatang mulai penyediaan sumber daya manusianya (SDM)," kata Damar saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/9/2022).
Damar menjelaskan, untuk pembangunan fisik palang pintu akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Sementara itu, pihak Pemerintah Kabupaten Serang yang menganggarkan bagi penyediaan sumber daya manusia (SDM).
Dan untuk saat ini, kata Damar, yang sudah dilakukan penjagaan oleh warga sekitar ada di Desa Silebu.
"Dan 1 Oktober akan mulai penempatan petugas di enam titik tersebut. Yang akan diusahankan dari warga sekitar," katanya.
Ia mengatakan, sebelum penempatan nantinya akan dilatih terlebih dahulu, apa yang akan menjadi tugas serta kewajibannya.
"Yang nantinya akan dilakukan secara tiga sift disesuaikan dengan jam kerja, dengan dua orang di setiap titik perlintas,"katanya.
Sementara untuk pengupahan, kata Damar, melalui kontrak kerja waktu tertentu (KKWT) dengan gaji Rp 2.150.000 perbulan, hal itu disesuaikan dengan upah KKWT.
"Untuk pembangunan fisik dibantu oleh Provinsi mereka yang bangun kita yang menempati. Semuanya oleh Provinsi, kita sifatnya hanya ke honornya saja," katanya.
Sementara itu, untuk enam titik perlintasan yakni, Bojong Pandan, Dahu, Tonjong Baru, Krapyak, Silebu, dan Jambu Baru.
Baca juga: Pasca Insiden Odong-odong Maut, Perlintasan KA di Kota Serang Dipasang Palang Pintu, Petugas Digaji
Sedangkan untuk delapan titik lainnya, kata Damar, saat ini sedang dalam peroses pengajuan pembangunan palang pintu.
"Dan untuk yang ke delapan tadi tetap akan kita dorong. Dan sebelum ditempatkan pertugas kita sudah memempatkan perlengkapan jalan," katanya.
Seperti di antaranya, rambu-rambu dan papan informasi adanya perlintasan kereta api, guna mencegah terjadinya kecelakaan.