Kereta Api Tabrak Odong
Pasca Insiden Odong-odong Maut, Perlintasan KA di Kota Serang Dipasang Palang Pintu, Petugas Digaji
Pasca Insiden Odong-odong Maut di Kragilan, perlintasan kereta api di Kota Serang bakal dipasang Palang Pintu. Sementara itu, petugas akan digaji
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Lappran Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Wali Kota Serang, Syafrudin, mengatakan pemasangan palang pintu di perlintasan kereta api di Kota Serang akan dilakukan secara bertahap.
Namun, kata dia, tidak semua perlintasan kereta api dapat dipasang palang pintu.
“Cuma memang tidak langsung secara keseluruhan, dari semenjak saya menjadi kepala dinas perhubungan pemasangan dilakukan secara bertahap,” Kata Wali Kota Serang, Syafrudin saat ditemui di pemkot, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Kisah Mistis di Balik Kereta Api Tabrak Odong-odong di Kragilan Serang: Sempat Tercium Wewangian
Syafrudin berpesan bawa pihak Pemerintah Provinsi Banten agar memfasilitasi semua lintasan kereta api untuk dibuat palang pintu permanen sekaligus pemberian honor petugasnya.
“Untuk menghindari terulang lagi kecelakaan di rel kereta api, provinsi agar memfasilitasi semua lintasan rel kereta se-Banten dibuatkan pintu permanen oleh Provinsi, sekaligus pemberian honor petugas penjaga rel,” terangnya.
Kata Syafrudin, Kota Serang sejak tahun 2017 sudah berupaya memberikan honor bagi penjaga palang pintu kereta titik rawan kecelakaan.
Lanjut Syafrudin, bahwa dirinya mengaku pemasangan palang pintu dimulai sejak dirinya menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang secara bertahap.
“Selesai semua pemasangan palang pintu, kalau tidak salah dari tahun 2017, waktu itu saya masih jadi kepala Dinas Perhubungan, mungkin kalau Pemprov mau nyontoh sih mangga, silahkan,” tuturnya.
Syafrudin mengungkap bahwa, saat itu dirinya berinisiatif untuk mengintruksikan pemasangan palang pintu karena sering terjadi rawan kecelakaan di daerah-daerah rawan perlintasan seperti di Unyur dan Margaluyu.
Baca juga: Update Korban Kecelakaan Odong-odong di Serang, 10 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia
“Sebenarnya begini, Kota Serang ini juga kan beberapa pernah kejadian kecelakaan terutama di Unyur, kemudian ada juga yang di Margaluyu,” jelasnya.
Ia menyebut bahwa dengan pengalaman tersebut, pihaknya kemudian menganggarkan untuk pemasangan palang pintu dan penjaga pintu.
Menurutnya, pemasangan palang pintu masih menggunakan bambu.
“Dengan pengalaman kejadian itu, kami menganggarkan, kalau tidak salah dari tahun 2017, menganggarkan yang pertama penjaga pintu rel, kemudian penganggaran pembuatan pintunya, waktu itu masih dari bambu. Sekarang sudah ada juga yang dari besi,” tuturnya.
Baca juga: Cerita Warga Kragilan Pasang Palang Pintu di Lokasi Odong-odong Maut: Kerja Bakti pada Tengah Malam
Meskipun Kota Serang saat itu hanya memiliki APBD kecil daripada Pemerintah Daerah lainnya.
Namun, pihaknya telah mengukur sejauh mana kekuatan anggaran untuk memfasilitasi pemasangan palang pintu.
“Sebenarnya di Dishub waktu itu juga sesuai dengan kemampuan, waktu itu enggak secara keseluruhan. Dipasang di lintasan yang rawan-rawan kayak di Unyur, Margaluyu, Pakupatan,” kata Syafrudin.