Sambut Maulid Nabi, Penjual Hiasan Mulud di Jalan Cinanggung Serang Buka Toko 24 Jam

Pembuat kerajinan panjang Mulud kebanjiran orderan sehingga buka 24 jam selama bulan Maulid Nabi atau Mulud.

Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
mildaniati
Pembuat kerajinan panjang Mulud kebanjiran orderan sehingga buka 24 jam selama bulan Maulid Nabi atau Mulud. Salah satu tempat penjualan kerajinan panjang Mulud berada di Jalan Cinanggung, Kota Serang. 

Harga kerajinan panjang dimulai dari Rp 75 ribu sampai Rp 1,2 juta. Sobri juga menerina pesanan sesuai permintaan prlanggan dari mulai bentuk menara banten, unta, mobil daj sebagainya.

Bentuk yang banyak dicari dan dibeli adalah bentuk minangkabau dan harganya terjangkau.

"Bentuk rumah minangkabau yang paling dicari karena simpel dan harganya terjangkau, paling mahal," terangnya.

Empat hari menjelang tanggal 12 mulud, biasanya pembelinya sudah mulai ramai dan kerajinan panjang mulud miliknya banyak terjual.

Pembelinya berasal dari Kota Serang, Lebak, Pandeglang, Baros dan sekitarnya.

"Besok akan banyak pembeli karena pas tanggal 12 Mulud, ramainya 4 hari menjelang mulud, dari Rangkas, Pandeglang, Baros," terangnya.

Selama bulan Mulud, dia bisa membuat 300 unit kerajinan panjang mulud bahkan bisa lebih. Ada pula biasanya satu RT membeli 5 unit kerajinan panjang mulud buatannya.

Perayaan panjang Mulud tahun 2022 lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19.

"Biasanya 1 RT beli 5, sebulan bisa buat 300 unit bahkan lebih, tahun ini lebih rame dibandingkan tahun kemaren," tuturnya.

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 2022, Lengkap dengan Cara Pasangnya

Belum satu bulan, Sobri sudah mengantongi untung Rp 10 juta rupiah. Modal yang dikeluarkannya Rp 4 juta.

"Sudah balik modal keuntungan minimal dapat Rp 10 juta sebulan cuman ya itu capek. Modal Rp 4 juta," tuturnya.

Usaha yang ditekuninya itu sudah berjalan 10 tahun, dia dihantu adik dan kerabatnya.

"Buat kerajinan ini udah jalan 10 tahun, yang ngebantu kerja banyak, bahan yang disiapkan untuk pembuatan yaitu paku, palu, kayu," jelasnya.

Dalam membuat kerajinan, Sobri belajar otodidak demi memenuhi kebutuhan dapur keluarganya.

"Belajar sendiri hasil ngeliat sendiri, penghasilannya lumayan buat jajan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved