Banjir di Lebak

Banjir di Lima Kecamatan Lebak, Badan Pengelola Geopark Bayah Dome Ungkap Penyebabnya

Bukan tanpa alasan, telah terjadi perubahan bentang alam akibat tangan-tangan manusia

Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
dokumentasi warga via TribunBanten.com/Nurandi
Sungai Cimadur kembali meluap hingga membuat jembatan penghubung Desa Bayah Timur dan Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, ambruk total, Selasa (11/10/2022). Banjir di lima lima kecamatan di Kabupaten Lebak mendapat perhatian anggota Badan Pengelola Geopark Bayah Dome dan Geologis Sanggabuana Institute, Iqbal Assegaf. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Banjir di lima lima kecamatan di Kabupaten Lebak mendapat perhatian anggota Badan Pengelola Geopark Bayah Dome dan Geologis Sanggabuana Institute, Iqbal Assegaf.

Lima kecamatan yang banjir pada Minggu (9/10/222) adalah Bayah, Cibeber, Cilograng, Panggarangan, dan Cigemblong.

Menurut Iqbal, ada perusakan pada wilayah hulu sungai.

Baca juga: Banjir Terjang Lima Kecamatan di Lebak, Sekdes Cimancak: Warga Butuh Bantuan Sembako dan Obat

"Bukan tanpa alasan, telah terjadi perubahan bentang alam akibat tangan-tangan manusia," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Rabu (12/10/2022).

Menurut dia, masih harus ditinjau lebih apakah karena dampak kerusakan lingkungan pada hulu sungai atau ada hal lainnya.

Iqbal menyebutkan banjir juga disebabkan perubahan pada kawasan hulu sungai dan titik Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK).

"Telah terjadi kerusakan dibagian hulu kawasan pegunungan Sanggabuana, terutama pada titik KBAK, sehingga proses endo karst dan ekso karstnya tidak berfungsi," ujarnya.

Saat ini banjir luapan sungai tersebut memberikan dampak kerusakan, baik pada ratusan rumah warga maupun fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang ambruk.

Bahkan, jembatan baja yang menghubungkan Desa Bayah Timur dan Desa Cimancak ambruk diterjang luapan Sungai Cimadur.

Menurut Iqbal, ada beberapa wilayah Cagar Alam Geologi yang mustinya dipertahankan, tetapi saat ini hilang dan dijadikan fungsi lain.

"Banjir itu bukan soal penggundulan hutan semata, tapi ada soal lain juga yang berubah dan hilang, terutama lapisan tanah dan batuan," ucapnya.

Baca juga: Jembatan Baja Ambruk, Puluhan Rumah Terendam Banjir di Bayah: Bupati Lebak Iti Octavia Angkat Bicara

Warga Waspada

Warga Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, waspada, setelah banjir di rumah mereka, Selasa (11/10/2022).

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved