Kesehatan

Awas! Musim Penghujan Anak Rentan Terserang DBD, Kenali Gejalanya

Kementerian kesehatan melaporkan lebih dari 13.000 kasus DBD terjadi di seluruh Indonesia pada musim hujan tahun lalu.

Editor: Siti Nurul Hamidah
Mikadago/ Pixabay.com/ tribunnews
Ilustrasi digigit nyamuk penyebab DBD 

TRIBUNBANTEN.COM - Indonesia telah memasuki musim penghujan, cuaca yang lembab dan tidak menentu harus diwaspadai.

Tidak ada salahnya mulai mempersiapkan diri dengan segala penyakit dan virus yang kemungkinan bisa muncul.

Salah satunya adalah DBD (virus dangue) atau demam berdarah dangue.

Nyamuk-nyamuk menjadi musuh besar di muasim penghujan.

Kementerian kesehatan melaporkan lebih dari 13.000 kasus DBD terjadi di seluruh Indonesia pada musim hujan tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat DBD mencapai 133 jiwa.

Gejala yang kerap muncul akibat gigitan nyamuk aedes aegypti ini adalah demam yang mendadak, sakit kepala, ruam, dan nyeri di seluruh tubuh.

Baca juga: Kenali 3 Ciri-ciri DBD dari Fase Demam hingga Pemulihan, Waspada Fase Kritis Bisa Sebabkan Kematian

Beberapa gejala tersebut biasanya terjadi pada orang dewasa dan akan cepat disadari.

Akan tetapi jika balita atau anak yang terkena gejala DBD kemungkinan tidak cepat disadari.

Dikutip dari Mayo Clinic, gejala yang muncul pada anak-anak dan remaja biasanya di hari ke empat hingga ke tujuh terinfeksi.

Berikut beberapa gejala DBD pada anak yang harus dikenali:

1. Demam lebih dari 40 derajat Celcius mendadak dan tanpa sebab yang jelas
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot, tulang, dan sendi
4. Mual
5. Muntah
6. Rasa sakit di belakang mata
7. Ruam
8. Pendarahan ringan dari hidung atau gusi
9. Tidak nafsu makan

Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Serang Tinggi, Dinkes Sindir Perilaku Hidup Sehat Masyarakat Masih Rendah

Jika sudah ada gejala-gejala tersebut, sebaiknya anak segera dibawa ke dokter.

Biasanya kasus DBD ringan akan berlangsung selama dua hingga tujuh hari.

Namun, keadaan bisa menjadi parah hingga mengancam nyawa.

Pada beberapa kasus, DBD bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi rusak dan bocor.

Trombosit darah juga bisa turun dan menyebabkan sindrom syok dengue yang bisa mengancam nyawa seseorang.

Tanda dan gejala demam berdarah menjadi berat atau memasuki fase kritis adalah berikut:

1. Nyeri perut parah
2. Muntah terus menerus
3. Pendarahan dari gusi atau hidung
4. Keluar darah dalam urine, feses, atau muntah
5. Bintik merah di bawah kulit yang terlihat seperti memar
6. Sulit bernapas
7. Kulit dingin atau basah
9. Gelisah dan mudah marah

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Masuki Musim Penghujan, Kenali Beberapa Gejala DBD Pada Anak

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved