Tips Kesehatan

Musim Hujan Mulai Tiba, Kenali 6 Gejala DBD

Gejala umum yang muncul akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini adalah demam yang mendadak, sakit kepala, ruam, dan nyeri di seluruh tubuh.

Editor: Abdul Rosid
Hermina Hospital
Mengenal gejala demam berdarah dengue (DBD). 

TRIBUNBANTEN.COM - Musim hujan kerap diidentikkan dengan maraknya kasus demam berdarah dengue (DBD).

Musim hujan mulai menyapa beberapa wilayah Indonesia. Salah satu hal yang paling diwaspadai dari datangnya musim hujan adalah keberadaan nyamuk.

Nyamuk sendiri diketahui sebagai salah satu pembawa penyakit, di antaranya demam bedarah dengue (DBD).

Pada musim hujan tahun, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari 13.000 kasus DBD yang terjadi di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat DBD mencapai 133 jiwa. Memasuki musim penghujan tahun ini, tak ada salahnya kita mulai mewaspadai penyakit akibat virus dengue ini.

Baca juga: Kenali Gejala DBD Pada Anak, Waspada Fase Kritis Saat Demam Turun

Gejala umum yang muncul akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini adalah demam yang mendadak, sakit kepala, ruam, dan nyeri di seluruh tubuh.

Berikut ini dalah gejala umum DBD yang dilansir dari Hello Sehat.

1. Demam tinggi mendadak

Demam mungkin sering terjadi pada banyak penyakit. Namun pada gejala awal DBD, demam terjadi secara mendadak dan banyak orang yang tidak tahu perbedaan demam biasa dengan demam yang disebabkan oleh DBD.

Perbedaan yang kontras antara gejala demam berdarah dengan gejala demam lainnya adalah demam DBD bisa mencapai 40 Celcius. Demam yang terjadi akibat flu dan infeksi dari virus atau bakteri biasanya disertai dengan gejala bersin atau batuk sedangkan gejala demam pada DBD tidak demikian. Demam sebagai gejala DBD bisa terjadi selama dua sampai tujuh hari.

2. Nyeri pada otot

Setelah gejala demam berdarah seperti demam terjadi, pasien akan merasakan nyeri pada bagian otot dan sendi. Gejala demam berdarah ini disertai dengan tubuh menggigil dan berkeringat.

Ilustrasi digigit nyamuk penyebab DBD
Ilustrasi digigit nyamuk penyebab DBD (Mikadago/ Pixabay.com/ tribunnews)

Itulah mengapa demam berdarah DBD dulu disebut penyakit “break-bone” karena kadang sering kali menyebabkan nyeri sendi dan otot, di mana tulang terasa seperti retak.

3. Sakit kepala parah dan sakit pada bagian belakang mata

Beberapa jam setelah mengalami demam, gejala DBD selanjutnya yang akan muncul adalah sakit kepala parah. Biasanya rasa sakit terjadi di sekitar dahi.

Sakit kepala parah juga disertai dengan sakit pada bagian belakang mata. Ini merupakan ciri-ciri dan gejala demam berdarah umum yang sering terjadi.

4. Mual dan muntah

Pada beberapa orang, masalah pencernaan juga bisa terjadi, seperti mual dan muntah. Selain itu, bagian perut atau punggung terasa tidak nyaman. Gejala DBD yang satu ini bisa terjadi selama dua sampai empat hari.

5. Kelelahan

Demam disertai nyeri otot dan masalah pencernaan yang terjadi pada pasien DBD dapat menurunkan nafsu makan. Tentu hal ini menyebabkan tubuh menjadi kelelahan karena kurangnya asupan makanan dan sistem imun tubuh yang melemah.

Baca juga: Kenali 3 Ciri-ciri DBD dari Fase Demam hingga Pemulihan, Waspada Fase Kritis Bisa Sebabkan Kematian

6. Muncul ruam atau bintik-bintik merah

Ruam serta bintik-bintik merah juga merupakan gejala khas dari penyakit DBD. Kemungkinan ruam merah dapat muncul di wajah, leher, dan dada dalam waktu 24-48 jam sejak gejala pertama muncul.

Sementara itu, bintik-bintik merah atau yang disebut dengan petechiae akan terlihat 3-5 hari kemudian.

Ruam pada DBD biasanya disebabkan oleh pelebaran pembuluh kapiler yang berada tepat di bawah kulit, sedangkan bintik-bintik merah diduga merupakan respons sistem imun tubuh dalam melawan virus dengue.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved