Penting, Simak Cara Berdamai dengan Diri Sendiri dari Trauma Masa Kecil

TRIBUNBANTEN.COM - Trauma masa kecil membuat hambatan dalam kebahagiaan seseorang.

Trauma masa kecil bisa berpengaruh terhadap kehidupan seseorang ketika dewasa.

Perasaan tidak dihargai, tidak berharga, tidak dicintai bahkan tidak diinginkan, sering datang kepada orang yang memiliki trauma masa kecil.

Baca juga: Trauma Masa Kecil Sulit Dilupakan, Ini Kata Psikolog

Seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak, sekaligus pendiri Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi, menjelaskan terkait masalah psikologis tersebut.

Cara berdamai yang pertama adalah harus meningkatkan wawasan.

Jika seseorang menempuh pendidikan perguruan tinggi, mengambil jurusan tertentu, sebaiknya fokus pada apa yang sedang dipelajari.

Sehingga memiliki skill dan keterampilan untuk maju, memiliki motivasi untuk maju.

Baca juga: Awas! Musim Penghujan Anak Rentan Terserang DBD, Kenali Gejalanya

Jika seseorang memiliki motivasi untuk maju, minimal trauma yang dialami bisa terlupakan.

Selain itu, perlunya meningkatkan keterampilan value atau social skill maupun value skill.

Mulai dari bagaimana meningkatkan kerja keras, berserah diri, orang kalau sudah kerja keras kemudian berserah diri, meningkatkan rasa syukur dan berterima kasih, untuk terbiasa pasrah kepada Tuhan.

Kemudian harus pula memaafkan orang lain, melihat berbagai sudut pandang dari berbagai kacamata.

Berlatih untuk kuat menghadapi suatu keadaan tertentu, tidak cengeng, tidak mudah menangis.

Menangis boleh, namun apabila bisa lebih kuat maka akan lebih bagus dan selalu berusaha.

Artikel ini telah tayang di Tribun.Health.com dengan judul Inilah Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Trauma di Masa Kecil Tidak Terbawa hingga Dewasa