NGERI! Sampo Dove dan TRESemme Bisa Picu Kanker, Ini Tanggapan BPOM

Sampo Dove dan TRESemme terpaksa ditarik dari pasar Amerika Serikat dan Kanada antaran, ditemukannya kandungan yang memicu kanker.

Editor: Abdul Rosid
Tribunnews.com
Sampo Dove dan TRESemme terpaksa ditarik dari pasar Amerika Serikat dan Kanada antaran, ditemukannya kandungan yang memicu kanker. 

TRIBUNBANTEN.COM - Sampo Dove dan TRESemme terpaksa ditarik dari pasar Amerika Serikat dan Kanada.

Hal itu lantaran, ditemukannya kandungan di Dove dan TRESemme kandungan yang memicu kanker.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si., menegaskan produk-produk itu tidak terdaftar di Indonesia.

Baca juga: Kaya Kandungan Nutrisi, Ini 4 Manfaat Menkonsumsi Biji Nangka, No 3 Bisa Melawan Penyakit Kanker

"Itemnya tidak terdaftar di Indonesia, jadi sudah ada penjelasannya cukup lama, mungkin kalau di-search penjelasan di BPOM, bisa dicari keyword Dove,” ungkap Reri kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

BPOM telah melakukan pengecekan dan penelusuran terkait produk, kemudian hasilnya produk yang ditarik Unilever dari pasar AS dan Kanada tidak ditemukan di Indonesia.

“Jadi sampo tersebut tidak terdaftar dan diproduksi di Indonesia. Tentu selain kami mengecek daftar, kami juga melakukan pemantauan di pasaran dan ternyata memang tidak ditemukan,” imbuhnya.

Dikutip dari FDA atau BPOM Amerika Serikat, Benzena diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia.

Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit dan dapat mengakibatkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah sumsum tulang dan gangguan darah yang dapat mengancam jiwa.

Konsumen diminta berhenti menggunakan produk yang ditarik tersebut. Selain itu dapat mengunjungi //UnileverRecall.com// untuk instruksi tentang cara menerima penggantian produk yang memenuhi syarat.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Picu Kanker, Sampo Dove hingga TRESEmme Ditarik di AS, BPOM: Produk Itu Tak Terdaftar di Indonesia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved