Jelang Pemilu 2024, KPU Lebak Gelar Rakor Persiapan Pembentukan Badan Ad Hoc

KPU Kabupaten Lebak bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Badan Ad Hoc Pemilu Serrentak 2024.

Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
TRibun Jogja
ILUSTRASI - Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU Kabupaten Lebak bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Badan Ad Hoc Pemilu Serrentak 2024. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Badan Ad Hoc Pemilu Serentak 2024.

Pembentukan badan ad hoc panitia pemilihan Kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat kecamatan dan desa akan dibuka pendaftaran oleh KPU Lebak.

Pembukaan pendaftaran dan proses perekrutannya akan dibuka bulan November 2022, yang digelar secara online.

Baca juga: 2024 Pemerintah Targetkan Produksi Udang 2 Juta Ton, Butuh Lahan 247.83 Hektare

Ketua KPU Lebak Nimatullah, mengatakan, pengumuman pendaftaran PPK dan PPS akan dibuka mulai dari 15 hingga 21 November 2022.

"Kalau untuk kebutuhan SDM ini, disesuaikan dengan kebutuhan desa dan kecamatan," katanya ditemui TribunBanten.com saat berada di Aula Multatuli, Kamis (27/10/2022).

Dirinya menyebutkan pengumuman dan perekrutan akan dilakukan secara online dan akan ditentukan waktunya.

Baca juga: Ridwan Kamil Buka Suara Soal Kemungkinan Jadi Cawapres 2024: Saya Nggak Mau Terlalu Jauh Ya

"Rencana untuk pendaftaran ini akan kami buka secara online, nantinya kita akan umumkan pada waktu yang sudah kami tentukan," ujarnya.

Dalam perekrutan Badan Ad Hoc, KPU Lebak membutuhkan 140 orang PPK di 28 kecamatan dan 1.035 orang PPS di 345 desa di seluruh Kabupaten Lebak.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan, pembentukan badan ad hoc ini, Pemkab akan membantu.

"Dalam pembentukan Badan Ad Hoc ini, saya instruksikan kepada seluruh Camat untuk membantu para anggota KPU, karena KPU juga kan terbatas," katanya saat berada di Aula Multatuli.

Baca juga: Pemilu 2024, PBNU akan Sikat Habis Politik Identitas dan Isu Primordial

Dirinya menyampaikan nantinya anggota Ad Hoc yang mendaftar, harus benar-benar sehat secara jasmani dan rohani.

"Yang terpenting mereka itu, yang mengerti tentang kepemiluan, karena kalau mereka ikut berarti mereka harus tau, mana ranahnya yang sesuai dengan undang-undang," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved