5 Ciri Anak yang Mengalami Kekerasan Seksual Menurut dr Baety Adhayati
Simak penjelasan dari dr Baety Adhayati, SpFM (K) soal ciri anak mengalami kekerasan seksual.
TRIBUNBANTEN.COM - Simak penjelasan dari Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), dr Baety Adhayati, SpFM (K) soal ciri anak mengalami kekerasan seksual.
Menurut dr Baety Adhayati, terdapat 5 cara mengenali ciri anak yang alami kekerasan seksual.
Kelima cara ini bisa dilakukan oleh setiap orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dari tindakan kekerasan seksual.
Berikut ini 5 ciri anak yang alami kekerasan seksual dari dr Baety Adhayati.
Baca juga: Kemenag Terbitkan PMA Terbaru: Bersiul, Menggoda dan Lelucon Seksis Adalah Kekerasan Seksual
Pertama, biasanya ada perubahan kepribadian pada anak.
Misalnya, anak biasa selalu tampak ceria, namun tiba-tiba menjadi murung dan depresif.
Kedua, anak yang sebelumnya berprestasi di sekolah, mendadak menjadi tidak aktif dan nilai-nilai sekolah turut menurun.
Ketiga, terdapat perubahan atau orientasi seksual.
"Terkadang pelaku sebelum melakukan pelecehan seksual mengajak korban nonton film berbau seksual, sehingga terbiasa. Bahkan mengakses sendiri informasi tersebut," paparnya dalam media briefing, Jumat (28/10/2022).
Misalnya, kata dr Baety, pada korban kekerasan sodomi.
Mereka yang menjadi penyintas bisa mengubah orientasi seksual dan lebih tertarik pada laki-laki.
Keempat, anak kerap mengeluhkan rasa sakit atau nyeri di daerah sensitif seperti kelamin.
"Ada juga kasus dikenali muncul gejala keputihan dan dicek ada kuman-kuman yang ditransmisikan dari hubungan seksual," paparnya lagi.
Lalu apa yang harus dilakukan? Menurut dr Baety.
Baca juga: Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Sesama Jenis, Anggota BEM Untidar Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Langkah penting yang dilakukan adalah gencar menyampaikan edukasi terkait pencegahan, gerakan kelompok yang peduli korban serta edukasi di tingkat sekolah.
Bahkan, sebaiknya edukasi ini harus masuk ke dalam kurikulum.
Pemerintah perlu juga memyediakan dukungan sistem dan infrastruktur penanganan korban seksual di tingkat wilayah.
"Sehingga akses bagi korban menjadi lebih mudah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ciri-ciri pada Anak yang Mengalami Kekerasan Seksual
