Warga Keluhkan Polusi Udara-Limbah Produksi dari PT Century Metalindo, DLH: Sudah Ditindak Lanjuti!
Warga Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang keluhkan permasalahan polusi udara, debu, serta limbah dari pabrik peleburan baja.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Warga Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang keluhkan permasalahan polusi udara, debu, serta limbah dari pabrik peleburan baja.
Karena terus merasa dirugikan, warga Desa Barengkok akhirnya menggelar aksi ujuk rasa ke pabrik peleburan baja milik PT Century Metalindo, pada Senin (31/10/2022).
Mereka ingin menagih komitmen bersama, terkait dengan penanganan polusi dampak proses produksi.
Baca juga: Timbulkan Polusi Udara, Warga Kibin Kabupaten Serang Protes Datangi PT Lucki One
Dengan membawa baner panjang berisi tuntutan, warga menagih janji atau komitmen perusahaan terkait dengan persoalan polusi udara yang bersumber dari aktivitas produksi pabrik.
Rohmat, warga sekitar Desa Barengkok mengatakan, bahwa akibat polusi udara yang keluar dari cerobong asap PT Century, anaknya yang berusia 10 bulan dilarikan ke rumah sakit akibat gangguan pernapasan.
"Dari dulu sampai sekarang mediasi terus tapi tidak ada titik terang, dampak pencemaran udara anak saya umur 10 bulan di rawat 3 hari 4 malam di Rumah sakit Hermina," katanya saat dikonfrimasi, Rabu (2/10/2022).
Pria 30 tahun ini mengaku, anaknya diagnosanya karena paru-paru, maka pihaknya minta pertanggung jawaban pihak perusahaan.
"Anak saya di rawat disebabkan plek hitam paru paru disebabkan oleh debu dari PT Century, kami minta pertanggung jawabannya," katanya.
Rohmat memaparkan, banyak warga desa dirugikan akibat polusi udara ini.
Beberapa warga harus dilarikan ke rumah sakit, akibat menderita asma dampak buruknya kualitas udara.
Selain itu, debu yang dikeluarkan dari mesin produksi peleburan baja membuat tanaman warga dan pohon pohon rusak.
"Warga sudah banyak dirugikan. Maka itu, sekarang kami menagih janji PT Century katanya siap untuk menghentikan proses produksi jika tidak bisa mengantasi permasalahan polusi udara,"katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Prauri mengatakan, pihak DLH telah melakukan pengecekan secara langsung kepada PT Century.
"Kami sudah menerjukan langsung tim kelapangan, dan memang sebelumnya perusahaan ini sudah ada peringatan-peringatan dari kami untuk melakukan beberapa perbaikan," katanya.
