Pemkab Serang Bakal Buka Jalur Alternatif Menuju Jalur Wisata Pantai Anyer-Cinangka
Pemkab Serang bakal membuka jalan alternatif baru yang dimulai dari JLS tepatnya di Blingo Kota Cilegon, menuju ke Jalan Jaha hingga Cikoneng Anyer.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bakal membuka jalan alternatif baru, yang dimulai dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya di Blingo Kota Cilegon, menuju ke Jalan Jaha Kabupaten Serang tembus hingga Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer.
Jalan alternatif itu, diperkirakan bisa mengurangi kemacetan yang sering terjadi di sepanjang Jalan Raya Anyer dari Kota Cilegon, hingga Pasar Anyer.
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan, jalan alternatif baru itu akan dibangun sepanjang sembilan kilometer dengan lebar 4 meter.
Baca juga: Ini Jalur Alternatif dan Rekayasa Arus Lalu Lintas Kawasan Wisata Pantai Anyer
Alasannya membuka jalur tersebut, karena jalan itu terdapat wilayah industri yang hingga kini belum bisa berkembang, lantaran terkendala akses jalan yang belum mantap.
"Kalau kita buat akses jalannya, otomatis orang yang mau ke Anyer tidak perlu lewat Cilegon dan tidak perlu bermacet-macetan di Anyer, begitu masuk jalan Blingo lurus saja tembus ke Cikoneng," katanya di Pemkab Serang, Kamis (3/11/2022).
Selain itu, kata Pandji, jalur itu juga wilayah industri, dengan dibukanya akses tersebut jalan zona industri akan berkembang.
Pandji mengatakan, diperlukannya membuat akses jalan baru untuk membuka simpul pertumbuhan ekonomi baru.
Karenanya, diperlukan adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten agar rencana pembangunan jalur alternatif baru tersebut dapat terselesaikan.
"Kami akan mengusulkan ke Pemprov Banten, karena itu kan masuknya dua wilayah ya Kota Cilegon sama Kabupaten Serang."
"Kami harap, bisa ditingkatkan sebagai jalan Provinsi."
"Karena, jalan adalah instrumen untuk tumbuh dan berkembangnya simpul pertumbuhan ekonomi baru," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, Ade Irfansyah mengatakan, pihaknya saat ini tengah menangani pembangunan Jalan Jaha sepanjang dua kilometer dan telah dibangun satu kilometer.
Sedangkan, sisanya akan dilanjutkan di tahun depan dengan menelan anggaran kurang lebih Rp 6 miliar.
"Dari dua kilometer itu, yang baru ditangani satu kilometer."
"Sisanya, kita rencanakan di tahun depan, meneruskan pembangunan jalan dengan betonisasi, perkiraan membutuhkan Rp 6 miliar," katanya.
Ade berharap, Pemprov Banten dapat membantu Pemkab Serang menuntaskan pembangunan jalan alternatif baru tersebut.
Baca juga: Wisata di Banten: 5 Rekomendasi Pantai di Kawasan Wisata Anyer-Cinangka yang Asyik Buat Dikunjungi
Pasalnya, dengan kondisi anggaran di 2023 yang belum membaik dan masih banyaknya pekerjaan jalan yang harus ditangani.
Tentunya, diperlukan adanya bantuan dari Pemprov Banten.
"Setiap tahun kita mengusulkan, cuman untuk tahun ini bantuan provinsi nya untuk puspemkab untuk ke gedung, tidak tau kalau untuk tahun depan mah, semoga saja ada untuk pembangunan jalan," ujarnya.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											