Kisah Theresia Wahyunita, 75 Kali Jadi Pendonor Darah Sejak 2006 : Berawal dari Titik Terendah

Sosok Theresia Wahyunita menjadi salah satu pendonor darah sukarela yang mendapat penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten. 

TribunBanten.com/Muhamad Rifky Juliana
POTRET PENDONOR DARAH - 270 pendonor darah sukarela yang menerima penghargaan dari PMI Banten, Kamis (30/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sosok Theresia Wahyunita menjadi salah satu pendonor darah sukarela yang mendapat penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten. 

Perempuan ini tercatat telah mendonorkan darahnya sebanyak 75 kali sejak pertama kali ikut donor pada tahun 2006.

Theresia bercerita, perjalanan menjadi pendonor darah dimulai dari sebuah peristiwa pribadi yang membuatnya berada di titik terendah dalam hidup. 

Saat itu, di gerejanya sering diadakan kegiatan donor darah, namun ia tidak pernah ikut. 

Hingga suatu hari, setelah mengalami peristiwa tersebut, ia merasa mendapat teguran dari Tuhan dan memutuskan untuk mencoba mendonorkan darahnya.

"Jadi, waktu itu belum bisa bersedekah dengan materi, jadi akhirnya saya bersedekah dengan darah. Dan itu saya lakukan sampai sekarang," kata Theresia, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: PMI Banten Beri Penghargaan 270 Pendonor, Ratu Tatu Tekankan Donor Darah Jadi Gaya Hidup

Kebiasaan itu kini telah menjadi bagian dari hidupnya. Tak hanya rutin mendonorkan darah, Theresia juga aktif menjadi relawan kegiatan donor darah di gereja. 

Ia mengaku, motivasinya semakin kuat karena melihat manfaat besar dari setetes darah yang ia sumbangkan bagi orang lain.

"Dan dari situ berkembang motivasi, karena sudah lama menjadi pendonor juga, kemudian sekarang jadi relawan untuk donor di gereja," ujarnya. 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PMI Kabupaten Lebak yang selalu sabar melayani para pendonor.

"Terima kasih banyak untuk PMI Lebak yang dengan sabar sekali menghadapi kami, para pendonor yang kadang-kadang ingin cepat-cepat, mungkin di tempat lain juga seperti itu. Tetapi saya acungin jempol untuk PMI Lebak yang sudah sabar," ucap Theresia dengan penuh rasa syukur.

Diketahui sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten memberikan penghargaan kepada para pendonor darah sukarela dari delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Ketua PMI Banten, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, jumlah pendonor yang tercatat dalam kegiatan tersebut sebanyak 213 orang yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 50 kali, dan 57 orang yang sudah berdonor hingga 75 kali.

Menurutnya, masih banyak pendonor yang belum tercatat dalam sistem karena keterbatasan aplikasi pencatatan yang digunakan oleh PMI.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved