Lulusan SMK di Banten Sumbang Pengangguran Tertinggi, Dinas Pendidikan Bakal Batasi Siswa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten akan mengkaji untuk mengetahui jurusan yang tidak dimanfaatkan dunia kerja.
Lulusan SMK di Banten menempati urutan tertinggi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Banten.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, TPT dari tamatan SMK masih tertinggi
dibanding tamatan jenjang pendidikan lain, yaitu 13,52 persen.
Adapun TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan tinggi (Diploma dan Universitas), yaitu masing-masing sebesar 3,62 persen dan 4,46 persen.
Kemudian, TPT dari tamatan SD ke bawah dan SMA mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,44 persen poin dan 0,14 persen poin.
Sementara itu, TPT pada kategori pendidikan lainnya mengalami penurunan. Penurunan terbesar pada kategori pendidikan SMA sebesar 2,35 persen poin.
Baca juga: Kadindikbud Banten Imbau Siswa SMA/SMK Sederajat Tidak Gunakan Kendaraan Pribadi ke Sekolah
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar angkat bicara soal tingginya jumlah lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayahnya menjadi penganggur.
Padahal, lulusan SMK dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan di dunia kerja dan industri.
"Kalau sebut SMK kontribusi pengangguran harus lihat jurusan apa saja, itu yang kita perbaiki. Kan SMK filosofinya penyiapan lapangan kerja yang cepat, kalau ada kontribusi pada pengangguran itu kontraproduktif, di sisi lain SMK disiapkan masuki lapangan kerja," kata Al kepada wartawan di Gedung DPRD Banten, Selasa (8/11/2022).
Untuk itu, Al Muktabar melakukan komunikasi dan diskusi dengan perusahaan yang tersebar di 8 kabupaten dan kota se-Provinsi Banten. Ia mencari tahu jurusan apa yang banyak dibutuhkan.
Setelah dilakukan pendalaman ternyata persoalan jurusan di SMK yang belum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
Sebagai upayanya, pihaknya akan membuka jurusan baru dan memperbanyak SDM lulusan yang unggul dan dibutuhkan pasar seperti perbankan, bangunan, dan listrik.
"Makanya yang akan didorong terakses ke kebutuhan (dunia kerja dan industri) hanya saja, kita akan ikutkan dalam masa transisi pembukaan jurusan baru. Yang sudah ada diselesaikan kecuali masih ada ruang," ujar Al.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sumbang Pengangguran Tertinggi, Disdikbud Banten Bakal Batasi Siswa Jurusan SMK"
Highest Contribution to Unemployment, Banten Education and Culture Office Will Limit Vocational High School Students
