Polda Metro Sebut Kapolsek Pinang Tak Melecehkan, Tapi Suka Sama Suka: 'Si Perempuan Dapat Imbalan'
Polda Metro Jaya buka suara soal kasus dugaan rudapaksa yang dilakukan mantan Kapolsek Pinang Iptu M. Tapril terhadap wanita berinisial RD.
TRIBUNBANTEN.COM - Polda Metro Jaya buka suara soal kasus dugaan rudapaksa yang dilakukan mantan Kapolsek Pinang Iptu M. Tapril terhadap wanita berinisial RD.
Dari temuan sementara, polisi membantah Iptu M. Tapril menyetubuhi RD secara paksa karena hubungan keduanya atas dasar suka sama suka.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
"Hasil temuan pemeriksaan kita sementara, hubungan yang mereka lakukan itu didasarkan suka sama suka," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan korban setiap kali melalukan hubungan selalu diberi imbalan berupa uang oleh M. Tapril.
"Karena di dalam setiap habis hubungan itu si perempuan ini (RD) mendapatkan imbalan ataupun uang dari mantan Kapolsek itu," ucapnya.
Kendati tindakan yang dilakukan Tapril tidak dibenarkan.
Namun Zulpan menilai penyidik mesti melihat perkara laporan pemerkosaan yang ditayangkan RD ini secara berimbang.
"Ini tidak dibenarkan sebenarnya tetapi tentunya kita harus mengkaji lebih dalam termasuk unsur yang dilaporkan, dipersoalkan seperti diperkosa saya rasa yang terjadi tidak seperti itu."
"Karena terjadi atas dasar kesepakatan mereka bahkan ada pemberian uang," katanya.
Kronologi Kejadian Versi RD
Sebelumnya, RD (31) seorang wanita yang mengaku menjadi korban pelecehan oleh Kapolsek Pinang, Tangerang, Iptu M Tapril beberapa waktu lalu menceritakan kronologi seputar kejadian yang dialaminya itu.
Kejadian bermula pada saat RD bersama teman laki-lakinya pada Senin (11/7/2022) malam lalu berniat melaporkan terkait perkara penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Pinang.
Gelagat aneh Iptu Tapri dikatakan RD sudah mulai terlihat ketika dirinya diminta masuk ke ruang kerja Tapri di Mapolsek Pinang.
Wanita itu menuturkan, ketika sudah di ruangan Tapril, ia mengaku Kapolsek Pinang itu sudah berbicara tidak sopan terhadap dirinya.
