Tak Terima Batik Dihina di KTT G20, Netizen Indonesia Bakal Report Massal YouTuber Mahyar Tousi
Netizen Indonesia gantian menyerbu kanal YouTube Mahyar Tousi yang memiliki 260 ribu subscirber.
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM - Cuitan seorang YouTuber benama Mahyar Tousi tentang batik membuat masyarakat Indonesia geram.
Melalui akun Twitter-nya, Mahyar mengomentari batik yang dikenakan para delegasi KTT G20 sebagai dresscode dengan nada menghina.
Tampak Mahyar mengunggah foto sejumlah kepala negara mulai dari Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan PM Kanada Justin Trudeau menggunakan pakaian batik, Rabu (15/11/2022).
Sontak hal ini memicu kemarahan netizen Indonesia yang langsung menghujani akun Twitter Mahyar dengan hujat.
Setelah menerima banyak hujatan, Mayhar diketahui telah menghapus cuitan itu dari Twitternya pada Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Detik-detik PM Kanada Justin Trudeau Kena Semprot PM China Xi Jinping di KTT G20 Bali: Tidak Pantas
Namun amarah warganet Indonesia tak berhenti sampai di situ.
Kini netizen Indonesia gantian menyerbu kanal YouTube Mahyar Tousi yang memiliki 260 ribu subscirber.
Video terakhir Mahyar pada 16 November 2022 kini dipenuhi oleh komentar warganet Indonesia.
Warganet yang dikenal dengan julukan netizen +62 ini ramai-ramai menyerukan untuk mereport kanal YouTube milik Mahyar.
Seperti yang diketahui, apabila terkena report, maka Mahyar terancam kehilangan akun YouTube-nya.
"MARI KITA SPAM PAKE VPN BRO BIAR ADSENSE NYA KE BANNED," tulis @Fast Brake.
"Rujak gaes.....kita report bareng2," tulis @asep rismunandar.
"Report masal brooo...biar akunya ilang," ujar @Denny Marda.
Baca juga: Minta Uangnya Kembali, Polisi Pengamanan KTT G20 Bali Diduga Tewas Ditusuk Wanita Open BO MiChat
Total ada ratusan komentar berbahasa Indonesia yang menyerukan ajakan untuk mereport akun milim Mahyar Tousi.
Beberapa netizen menuntut permintaan maaf dari Mahyar.
