Banjir dan Longsor di Kota Serang, 457 KK di Empat Kecamatan Terdampak Bencana

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Sejumlah titik di wilayah Kota Serang dilanda banjir dan longsor, sejak Kamis (17/11/2022) pagi.

Kepala BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan hujan dan lonsor terjadi di empat Kecamatan di Kota Serang. Ini berdasarkan update pertanggal 18 November 2022.

"Untuk lokasinya ada empat, di Kecamatan Serang, Kecamatan Taktakan, Kecamatan Curug dan Kecamatan Kasemen" ujarnya kepada TribunBanten.com saat dihubungi, Jumat (18/11/2022).

"Adapun total keseluruhan yang terdampak akibat bencana itu, jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 457 KK, 85 jiwa dan 42 rumah," terangnya.

Baca juga: Daftar Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Kota Serang, 405 KK Terdampak Bencana

Diakuinya saat ini pihaknya masih terus melakukan evakuasi dan monitoring di sejumlah wilayah.

Adapun situasi terkini, kata dia, banjir di sejumlah titik sudah mulai surut.

Bahkan untuk lokasi longsor, yang sebelumnya sempat menutup area jalan di TPSA Cilowong, kini sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

"Untuk Jalan Cilowong-Gunung Sari, di Kecamatan Taktakan sudah dapat dilalui," ungkapnya.

Nana menuturkan bahwa banjir dan longor itu terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak pukul 01.30 WIB.

Akibatnya sejumlah titik di empat kecamatan terdampak banjir dan longsor.

Berikut empat kecamatan terdampak banjir dan longsor di Kota Serang:

- Kecamatan Serang

Untuk kecamatan Serang di antaranya di Komplek. Widya Asri Tahap I Kelurahan Lontar Baru, Komplek. Widya Asri Tahap II Kelurahan Serang dan di Jalan Empat Lima Cikulur Kelurahan Serang.

"Untuk di Komplek. Widya Asri Tahap I ketinggian Air sekitar 60 cm," katanya.