Kapolri Pimpin Upacara Penyerahan 2 Jenazah Kru Helikopter, Jasad Briptu Lasminto Dibawa ke Serang
Pesawat P-4501 milik Polri membawa dua jenazah korban jatuhnya helikopter Polri P-1103 di perairan Bangka Belitung, tiba di Bandara Pondok Cabe
Ada empat kru dalam helikopter tersebut. Dua jenazah telah ditemukan, salah satunya adalah kopilot bernama Briptu Lasminto.
Baca juga: Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Briptu M Lasminto Baru 7 Bulan Menikah, Sang Istri Masih Syok
Berikut ini sosok Briptu Lasminto
Busari (54) ayah mertua Briptu Lasminto, mengungkap sosok menantunya itu. Menurut dia, Briptu Lasminto orang baik.
"Orangnya baik. Sering menyapa dan traktir tetangga," kata Busairi, Selasa (29/11/2022).
Menurut Busairi, Lasminto adalah sosok menantu yang mandiri.
Lasminto kerap membantu memenuhi keperluan keluarganya di Banyuwangi.
"Sering sekali. Saya tidak pernah minta tapi dia selalu kirim dan memenuhi kebutuhan kita di Banyuwangi," ujar Busairi.
Lasminto tetap berusaha membantu pekerjaan di rumah Busairi, misalnya ketika membangun dapur rumah.
"Dia ngaduk semen ya bisa. Padahal dia polisi tapi dia tidak sungkan untuk jadi kuli waktu di sini. Sempat saya cegah tapi dia enggak mau," ungkap Busairi.
Busairi menjelaskan, Lasminto menikah dengan anaknya, Miranda (26) di Banyuwangi sekitar delapan bulan lalu atau pada Maret 2022.
Busairi bercerita, Lasminto sempat berpacaran dengan anaknya tersebut selama 7 tahun. Keduanya bertemu di Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi tahun 2015.
"Pacaran 7 tahun putus nyambung. Kemudian mereka menikah di Banyuwangi. Beberapa bulan kemarin sempat datang ke Banyuwangi. Sempat kita ajak ke Bali juga waktu itu," ungkapnya.
Setelah menikah di Banyuwangi, Briptu Lasminto memboyong istrinya ke Serang, Banten.
Sejak saat itu, dia mengaku jarang bertemu dengan anak dan menantunya itu.
"Dapat dua minggu menikah langsung boyongan ke Banten," terang Busairi.
Baca juga: SOSOK Briptu Lasminto, Kopilot Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Babel, Ternyata Pengantin Baru