CATAT Ini Tanggal Puncak Peningkatan Arus Lalu Lintas di Kabupaten Serang Usai Libur Nataru 2023

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KABUPATEN SERANG - Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa memprediksi puncak peningkatan arus lalu lintas di Kabupaten Serang usai libur Natal dan tahun Baru (Nataru) 2023.

Pandji memprediksi, bahwa puncak arus peningkatan lalu lintas akan terjadi pada akhir tahun 2022 sampai awal tahun 2023.

"Prediksi peningkatan arus lalu lintas terjadi pada tanggal 29 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023,"kata Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa usai rapat Forkopimda di Pendopo Bupati Serang, Kamis (8/12/2022). 

Adapun frekuensi peningkatan lalu lintas menjelang natal terjadi tanggal 23-26 Desember 2022. '

Baca juga: Pandji Prediksi Peningkatan Arus Lalu Lintas di Kabupaten Serang Terjadi Jelang Nataru 2023

Pandji menjelaskan, peningkatan arus lalu lintas ini terjadi lantaran Kabupaten Serang menjadi daerah lintasan para wisatawan untuk berlibur dan menyeberang pulau. 

Tidak hanya itu, destinasi wisata di Kabupaten Serang biasanya menjadi tujuan wisatawan untuk berlibur. 

"Kita ini daerah lintasan mungkin ada orang yang menyebrang kemudian juga kita punya destinasi wisata, banyak orang yang libur natal tahun baru ke tempat obyek wisata," tuturnya.  
Oleh karena itu, dalam rapat Forkopimda tadi pihaknya meminta semua unsur untuk menjaga koordinasi dan menyatukan persepsi untuk memetakan solusi atas masalah tersebut.

"Bulan ini ada beberapa isu strategis yang harus kita tangani bersama," terangnya. 

Pihaknya juga akan melakukan antisipasi terkait arus kemacetan. Serta posko-posko untuk mengatur lalu lintas. 

"Kita kalkulasi berapa frekuensi perhari lalulintas kendaraan roda empat dan roda dua, berapa kita punya kalkulasi, kalau sekian 1000 sudah dihitung berarti akan ada kemacetan dan perlu pengamanan untuk titik kemacetan, dimana pos pengamanan, dimana pos pemantauan dan dimana pos pelayanan," jelasnya

Pandji juga mengingatkan agar aparat terkait menentukan pos-pos strategis untuk mengurai arus lalu lintas. 

"Kita harus tentukan karena orang memanfaatkan waktu libur Nataru," terangnya.