Makna Pakaian Adat Basahan Solo yang Digunakan Kaesang dan Erina, Warisan Budaya Kerajaan Mataram
Pakaian adat basahan Solo memiliki makna dan filosofi yang dalam, di mana dalam busana ini mengandung simbol berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
Berikut rincian aksesoris yang dikenakan Erina Gudono dalam prosesi ngunduh mantu di Loji Gandrung, Minggu (11/12/2022).
1. Sanggul
Sanggul dalam pengantin adat Jawa sendiri mempunyai makna dan harapan untuk calon pengantin.
Sanggul dalam pernikahan adat Jawa umumnya berbentuk Bokor Mengkurep.
Jenis sanggul ini mempunyai makna dan harapan agar pengantin wanita dapat mandiri dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Ronce Melati
Roncean melati merupakan salah satu aksesoris yang digunakan oleh pengantin adat Jawa.
Wangi harum yang dikeluarkan oleh bunga melati membuat pengantin tampil lebih percaya diri.
Namun tidak hanya itu, penggunaan roncean melati pada pernikahan adat Jawa juga mempunyai makna di dalamnya.
Baca juga: Usai Ijab Kabul, Kaesang Tancap Gas Buat Cuitan di Twitter: Sah, Singgung Soal Malam Pertama

Pada umumnya, roncean melati menggunakan bunga melati yang masih kuncup kecil-kecil dan disusun sedikian rupa.
Hal ini merupakan simbol yang diartikan sebagai kesederhanaan serta kerendahan diri dari pengantin.
Selain itu, bunga melati juga sering dilambangkan sebagai kesucian dalam pernikahan.
3. Paes Jawa
Kalau Tribunners lihat, Erina Gudono dirias dengan gaya yang berbeda dengan saat dia melakukan ijab kabul di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta (RAY), Sabtu (10/12/2022).
Hari Minggu (11/12/2022) ini, lekukan di dahi Erina tidak dibubuhkan bubuk emas, meski sama-sama membentuk paes hitam.