Siswi SMP Dirundung dan Dibenamkan ke Kolam oleh 16 Teman Sekolahnya, Satu Pelaku Anak Anggota DPRD

Viral di media sosial video sekumpulan siswi SMP melakukan perundungan bahkan pengeroyokan terhadap rekannya.

(tangkapan layar video)
Viral di media sosial video sekumpulan siswi SMP melakukan perundungan bahkan pengeroyokan terhadap rekannya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Viral di media sosial video sekumpulan siswi SMP melakukan perundungan bahkan pengeroyokan terhadap rekannya.

Melansir Tribun Medan, peristiwa itu terjadi di salah satu SMP Negeri di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Ada dua video yang beredar, video pertama memperlihatkan aksi lima pelaku memukul korban disaksikan siswi lainnya.

Baca juga: Pelaku Perundungan Siswa SMPN 6 Cilegon Pindah Sekolah, Kepsek: Atas Kemauan Sendiri

Sedangkan di video kedua, para pelaku dengan sadinya membenamkan korban ke dalam kolam belakang sekolah.

Diduga pelaku merupan teman dan juga kakak kelas korban di sekolah. Namun aksi perundungan itu terjadi di luar jam sekolah.

Belakangan diketahui bahwa salah satu pelaku diduga merupakan seorang anak dari anggota DPRD Kerinci. 

Terkait viralnya video tersebut, Plt Kapolsek Kayu Aro IPTU Sugiarto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya,benar ada kejadian, kami dapat kabar dari Video yang beredar," jelasnya.

Siswi SMP dibully dan dianiaya teman sekelasnya di Kerinci (tangkapan layar video)
Siswi SMP dibully dan dianiaya teman sekelasnya di Kerinci (tangkapan layar video)

Baca juga: Komnas HAM Panggil Pimpinan KPI dan Polres Jakarta Pusat Terkait Kasus Perundungan Pegawai Hari Ini

Iptu Sugiarto menjelaskan, pihaknya telah memanggil orangtua korban dan juga korban.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata korban awalnya dijemput oleh pelaku inisial NI dan NA dari rumah korban dengan alasan akan melakukan belajar  kelompok," ujarnya.

Lalu, korban dibawa ke temat kosong di daerah Mekar Sari. 

"Korban dibully didekat sekolah yakni di kolam dan di kafe kosong di daerah Mekar Sari,"jelasnya. 

Sugiarto menambahkan, bahwa menurut keterangan korban, ada sekitar 16 orang pelaku.

Kronologisnya bahwa dua orang pelaku menjemput korban di rumahnya. 

Kemudian dibawa ke salah satu tempat dimana sudah menunggu tempat lainnya.

Siswi SMP Dibully di Kerinci
Siswi SMP dibully dan dianiaya teman sekelasnya dan juga kakak kelasnya di Kabupaten Kerinci, Jambi.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Perundungan, Tubuh Pemuda Berkebutuhan Khusus di Pandeglang Ini Melepuh

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved