Asyik untuk Nongkrong, Muda-mudi Berbondong-bondong ke Festival Kopi di Rangkasbitung Lebak
Inilah suasana dan kemeriahan pada acara Festival Kopi yang berlangsung di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Inilah suasana dan kemeriahan pada acara Festival Kopi yang berlangsung di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Festival Kopi ini merupakan rangkaian acara penutupan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lebak ke-194.
Total ada 15 stand kopi dari beberapa kedai kopi terkenal yang ada di seluruh Kabupaten Lebak.
Baca juga: Keren! Santri Ponpes Banu Al Qomar di Cilegon Kelola Kedai Kopi, Satu Tahun Produksi 2 Ton Kopi
Selain itu, hadir juga para petani kopi dari berbagai daerah di Lebak.
Bukan hanya stand kopi, hadir juga beberapa stand produk-produk kerajinan tangan, yang berasal dari beberapa daerah di Lebak.
Festival Kopi Kabupaten Lebak yang diselenggarakan oleh Komunitas Lebak Ekonomi Kreatif (Leekraf), merupakan gagasan dalam memperkenalkannya produk lokal dari Kabupaten Lebak.
Andi Yuliadi, Ketua Leekraf mengatakan, terselenggaranya Festival Kopi merupakan gagasan bersama dalam mempromosikan produk kopi di Kabupaten Lebak.
"Ini merupakan dukungan bersama dari para pelaku dan petani kopi yang ada di Kabupaten Lebak," katanya saat ditemui TribunBanten.com, Rabu (14/12/2022).
Dirinya menyebutkan, bahwa terselenggaranya Festival Kopi dapat meningkatkan dan memberdayakan produk lokal Lebak.
"Jadi ini adalah upaya dalam memberdayakan petani dan pengusaha lokal di Kabupaten Lebak," ujarnya.
Festival Kopi ini diselenggarakan dari tanggal 14 sampai 18 Desember 2022, tepat di Alun-alun Rangkasbitung.
Untuk pengunjung bisa menikmati berbagai jenis kopi dan varian yang ada pada Stand Kopi dengan berbagai harga.
Ada juga petani lokal di Lebak, yang menghadirkan kopi lokal yang dikembangkan di perkebunan kopi Jagaraksa, Kecamatan Muncang yang merupakan penghasil kopi terbaik di Lebak.
Selain itu, ada juga kopi dari petani Baduy yang hadir pada pameran.