Piala Dunia 2022
Kota Ambon 'Membiru' Sambut Argentina ke Final Piala Dunia 2022, Konvoi Bunyi Klakson dan Teriak Yel
Kota Ambon 'membiru' menyambut Argentina lolos ke final Piala Dunia 2022.
TRIBUNBANTEN.COM - Kota Ambon 'membiru' menyambut Argentina lolos ke final Piala Dunia 2022.
Argentina melaju ke partai puncak setelah menang 3-0 atas Kroasia di Lusail Stadium pada Rabu (14/12/2022) dini hari.
Usai kemenangan itu, ribuan pendukung fanatik di Ambon langsung turun ke jalan.
Seperti biasa, mereka turun ke jalan dan berkonvoi dengan mengenakan atribut timnas Argentina dan bendera negara tersebut.
Baca juga: Argentina Lolos Final Piala Dunia 2022, Messi Pemain Pertama Terlibat 20 Gol, Kalahkan Pele-Ronaldo
Pantauan Kompas.com, ribuan pendukung timnas Argentina ini meluapkan kegembiraan sambil berkonvoi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga ke kawasan Jembatan Merah Putih.
Sebagian pendukung lainnya juga menggelar konvoi di Jalan Sultan Hasanudin dan sejumlah kawasan lainnya di Ambon.
Mereka berkonvoi sambil membunyikan klakson dan meneriakan yel kemenangan timnas Argentina.
Para pendukung lainnya juga ikut membunyikan trompet dan membakar mercon di jalan.
Selain berkonvoi di jalan, ribuan warga lainnya juga keluar ke jalan-jalan untuk merayakan kemenangan tersebut.
Sejumlah fans timnas Argentina yang terlihat begitu emosional dengan kemenangan tim Tango sampai ada yang menangis dan histeris di jalan.
"Argentina akan keluar sebagai juara," teriak sejumlah fans tim Tango di tengah ribuan orang.
Banyaknya massa yang ikut merayakan kemenangan timnas Argentina atas Kroasia itu membuat jalanan di Kota Ambon berubah menjadi biru.
Banyaknya massa juga membuat sepanjang Jalan Jenderal Sudirman macet parah hingga tak bisa dilewati kendaraan.
Baca juga: Argentina dan Lionel Messi Tatap Final Piala Dunia 2022 Usai Lumat Kroasia 3-0 di Semifinal
Untuk mencegah ribuan pendukung lainnya dari kawasan Poka dan Leihitu bergabung dengan massa di Jalan Jenderal Sudirman, polisi terpaksa menutup pintu masuk keluar Jembatan Merah Putih.
Hal yang sama juga dilakukan polisi di sekitar Jembatan Batu Merah. Polisi juga ikut menyekat ruas jalan di kawasan itu agar massa tidak tembus ke pusat kota.
