Harga Ayam Potong di Pasar Rangkasbitung Jelang Nataru 2023 Merangkak Naik, Rp 35 Ribu per Kilogram

Harga ayam potong di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak merangkak naik menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023.

Penulis: Nurandi | Editor: Abdul Rosid
Nurandi/TribunBanten.com
Harga ayam potong di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak merangkak naik menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK- Harga ayam potong di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak merangkak naik menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023.

Untuk saat ini, harga ayam potong di Pasar Rangkasbitung menyentuh angka Rp 35 ribu per kilogram.

Kenaikan tersebut, disebabkan oleh tingginya permintaan pasar. Sementara, pasokan ayam potong ke Pasar Rangkasbitung mengalami pengurangan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Banten 15 Desember 2022, Cilegon Berawan dan Cuaca Ekstrem di Lebak-Serang

Pedagang ayam potong di Pasar Rangkasbitung, Udin mengatakan, kenaikan harga daging ayam semakin hari berangsur naik.

"Minggu ini kenaikannya sejak hari Senin tanggal 12 Desember, harga naik dimulai dari Rp33 ribu, dan kemudian terus naik," katanya saat berada di lapak Pasar Rangkasbitung, Kamis (15/12/2022).

Dilanjutkan Udin, harga kemudian kembali naik pada Rabu (14/12/2022) kemarin mencapai Rp34 ribu per kilogram.

"Sekarang sudah mencapai Rp35 ribu perkilogram, angkanya terus naik, bisa saja pada akhir tahun mencapai Rp37 ribu per kilogramnya," ucapnya.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Destinasi Wisata di Kabupaten Lebak Buka 100 Persen

Kenaikan harga daging ayam di Pasar Rangkasbitung, tidak diimbangi dengan pasokan ke para pedagang.

Sehingga menyebabkan harga ayam potong melonjak secara drastis, yang ada di Pasar Rangkasbitung.

Kenaikan daging ayam juga dikeluhkan oleh, Aldi yang juga berdagang di Pasar Rangkasbitung.

Menurutnya kenaikan tersebut memicu pendapatan berkurang, karena tidak diimbangi dengan pasokan daging ayam. Jadi banyak pembeli yang hanya membeli daging hanya dalam jumlah sendikit.

Baca juga: Asyik untuk Nongkrong, Muda-mudi Berbondong-bondong ke Festival Kopi di Rangkasbitung Lebak

"Kalo saya kan sering dapat permintaan pengusaha daging giling dan rumah makan yah, biasa mereka pesan dalam jumlah besar hingga 10 sampai 15 kilogram, sekarang paling 5 sampai 8 kilogram," katanya saat berada di Pasar Rangkasbitung.

Dirinya mengungkapkan akibatnya hal tersebut memicu pendapatannya berkurang dalam dua minggu terakhir.

"Sebernya dari Minggu kemarin sudah mulai naik yah, paling parah Minggu ini hingga Rp35 ribu perkilogram," ucapnya.

Dirinya menambahkan dalam sehari hanya bisa mendapatkan keuntungan Rp 1.500.000, dan itu juga untuk pengeluaran lagi.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved