BPJS Kesehatan KC Tangerang
Cerita Pengalaman Linda tak Perlu ke Kantor BPJS Kesehatan untuk Ubah FKTP, Cukup Pakai Handphone
Jika menggunakan kartu fisik, saya sering lupa membawanya. Dengan KIS Digital, saya tidak perlu khawatir
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Ernalinda tak perlu mendatangi kantor BPJS Kesehatan untuk mengubah fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Dia cukup menggunakan aplikasi Mobile JKN yang ada di smartphone-nya.
"Mobile JKN sangat membantu. Cukup melalui handphone, semua sudah bisa dilakukan dengan mudah," ujar perempuan yang akrab disapa Linda ini melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Minggu (18/12/2022).
Baca juga: Tingkatkan Kepuasan Peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan Cabang Tangerang Gelar Supervisi ke FKTP
Dalam Mobile JKN, juga ada fitur KIS Digital yang memudahkan Linda.
"Jika menggunakan kartu fisik, saya sering lupa membawanya. Dengan KIS Digital, saya tidak perlu khawatir kalau kartu tertinggal,” kata ibu rumah tangga ini.
Linda juga mengaku tidak pernah menemu kendala atau pun dipersulit saat mengakses layanan kesehatan.
“Saya dilayani secara maksimal di fasilitas kesehatan. BPJS Kesehatan pun menjamin pelayanan kesehatan sesuai dengan prosedur yang berlaku," ucapnya.
Baca juga: Pengalaman Nova Buru-buru Bawa Ayahnya ke Fasilitas Kesehatan Lupa Bawa Kartu JKN dan Tetap Dilayani
Menurut dia, intinya program JKN sudah banyak membantu saya dan keluarga.
Inovasi yang diluncurkan pun melengkapi manfaat pelayanan kesehatan yang selama ini pernah didapatkan.
"Jadi bagi yang belum mengunduh aplikasi Mobile JKN, segeralah mengunduhnya agar kemudahan dalam mengakses layanan JKN dalam satu genggaman saja,” ujar Linda.
Baca juga: Peserta JKN-KIS Bisa Mencicil Tunggakan Iuran Melalui Rehab: Pembayaran Ringan, Mudah, dan Solutif
Komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan prima kepada peserta JKN telah terwujud melalui Mobile JKN.
Linda berharap, BPJS Kesehatan bisa mengembangkan inovasi lainnya yang bisa memudahkan peserta JKN dan masyarakat luas untuk mengakses berbagai layanan program JKN.
Tak hanya itu, dia pun menyarankan agar fasilitas kesehatan juga bisa ikut menerapkan layanan digital untuk mempercepat proses administrasi bagi pasien JKN yang hendak berobat.