Rustam Sempat Bingung dan Khawatir Biaya Persalinan Istrinya: Pakai JKN Semua Lancar dan Mudah

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Rustam sempat bingung, takut, dan bercampur aduk, saat istrinya harus segera bersalin pada usia kandungan menginjak tujuh bulan pada Mei lalu.

Istrinya harus segera bersalin karena tekanan darah yang tinggi.

"Melahirkan saja sudah membuat saya cemas dan khawatir. Apalagi kalau mengharuskan persalinan lebih cepat seperti itu," ujarnya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Mobile Customer Service BPJS Kesehatan Sambangi Cimone Tangerang, Layani Warga Urus Administrasi JKN

Warga Kota Tangerang ini berpikir persalinan memerlukan biaya yang tidak sedikit.

"Meski sudah mempersiapkan dana persalinan, tetap harus berjaga-jaga. Takutnya ada biaya yang harus dikeluarkan," kata bapak satu anak ini.

Namun, nyatanya tidak.

Rustam menggunakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk persalinan istrinya.

"Puji Tuhan, dengan adanya JKN, semua jadi lancar dan mudah," ujar peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini.

Dia merasa terbantu dengan program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan.

Jika dihitung-hitung, biaya persalinan istri Rustam bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Belum lagi bayi mungilnya harus menjalani perawatan intensif selama enam hari di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

Menurut Rustam, program JKN ini adalah bentuk nyata peran pemerintah dalam hal Jaminan Kesehatan.

Kartu JKN memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penduduk Indonesia.

Baca juga: Peserta JKN-KIS Bisa Mencicil Tunggakan Iuran Melalui Rehab: Pembayaran Ringan, Mudah, dan Solutif

Seluruh segmen peserta kini tidak perlu lagi takut akan biaya yang besar saat berobat dan semua orang dapat menjadi peserta JKN.

“Pesan saya untuk masyarakat Indonesia, jangan pernah takut menggunakan kartu JKN karena itu merupakan hak kita," ucapnya.