GURU di Malingping Lebak Tiba-tiba Ngamuk Pukuli 6 Orang Warga hingga Todongkan Pistol!
Warga Kecamatan Malingping dikagetkan dengan kelakuan seorang oknum guru, yang mengamuk dan memukuli 6 orang warga.
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Warga Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak dikagetkan dengan kelakuan seorang oknum guru, yang mengamuk dan memukuli 6 orang warga.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jalan Raya Pasar Malingping, Kecamatan Malingping, tepatnya di area jalan Pasar Malingping.
Dalam video yang viral berdurasi kurang dari 1 menit, bak petarung, oknum guru tersebut membawa Pistol Air Sofgun.
Saat warga melihat oknum guru tersebut menodongkan pistol, dirinya menjadi bulan-bulanan dan amukan massa.
Diketahui, pria tersebut merupakan SE (45) seorang guru yang mengajar di salah satu Madrasah di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Malingping AKP Sugiar Alimunandar mengatakan, kejadian itu bermula saat SE mengendarai mobil bersama sopirnya dari arah Kecamatan Cijaku.
"Tapi sesampainya di lokasi, terjadi kemacetan dikarenakan adanya perbaikan jalan. Saat itu jalan dalam keadaan macet, SE ini enggak sabar akhirnya menerobos, sehingga mobilnya terselip pada area jalan yang lagi diperbaiki," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Senin (2/1/2023).
Dirinya menyebutkan, melihat mobil SE yang terselip, warga akhirnya membantu dan mengangkat mobilnya agar berada pada jalur jalan kembali.
"Saat sedang diangkat mobilnya, SE malah turun dan memukuli warga dan mengeluarkan Pistol Air Sofgun."
"Setelah itu kita pun langsung turun tangan, dan membawa SE. Tapi saat hendak dibawa SE malah ngegigit petugas," ujarnya.
Saat ini SE sudah diamankan di Kantor Polsek Malingping, dan akan menjalani tes kejiwaan.
Diketahui SE dari Informasi dari pihak keluarganya menggalami gangguan kejiwaan.
Gangguan jiwa yang dialami SE, terjadi dalam 10 hari terakhir, dan SE juga sempat menghilang dari rumahnya.
"Jadi saat ini SE sudah diamankan, dan sedang menjalani pemeriksaan dan akan melakukan tes kejiwaan," katanya.
Sementara, warga Kecamatan Malingping, Abet mengatakan, saat sedang mengamuk, oknum guru tersebut hanya mengeluarkan pistol saja.
"Jadi saat ngeluarin pistol saja, sontak warga bereaksi dan menjadi amukan masa," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Dirinya menambahkan, kejadian tersebut tidak sampai melukai warga, karena warga langsung mengamankan pelaku.
"Tapi saat itu tidak sampe menembak, karena warga dengan sigap langsung mengamankannya," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.