Viral Qoriah Disawer saat Mengaji Bak Biduan, PBNU dan MUI Pandeglang Sebut Tak Sopan

TRIBUNBANTEN.COM - Viralnya video Qoriah Internasional bernama Nadia Hawasyi yang disawer bak biduan saat melantunkan ayat suci Alquran, menuai banyak tanggapan masyarakat.

Kejadian tersebut terjadi ketika Nadia Hawasyi diundang untuk mengisi acara Maulid Nabi sebagai Qoriah.

Nadia Hawasyi menghadiri acara Maulid Nabi di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Oktober 2022.

Meski kejadian tersebut telah berlangsung sejak bulan Oktober lalu, namun video viral baru-baru ini. 

"Acaranya sudah dua bulan lalu, tepatnya bulan Oktober tapi saya lupa pastinya tanggal berapa," katanya, Jumat (6/1/2023), dilansir Kompas.com.

"Dan saya tidak tahu kalau pada saat saya ngaji, panitia baik laki-laki maupun perempuan akan sawer saya," jelas Nadia Hawasyi.

Baca juga: Viral Video Qori Meninggal Dunia Saat Mengaji di Acara Nikahan, Nafas Melemah Saat Selesaikan Ayat

Nadia Merasa Tak Dihargai

Qoriah Nadia Hawasyi merasa tidak dihargai dengan aksi sawer tersebut.

"Saya merasa tidak dihargai," katanya, Jumat, seperti diberitakan Kompas.com.

Saat itu, Nadia Hawasyi mengaku tidak bisa marah karena posisinya sedang mengaji.

Namun, setelah turun dari panggung, Nadia Hawasyi langsung menegur panitia.

"Tidak mungkin saya mau langsung tegur atau saya langsung berhenti dan turun dari panggung, karena itu termasuk adab dalam membaca Alquran," terangnya.

Baca juga: Ketua MUI Pandeglang Angkat Bicara Soal Qoriah Internasional Disawer Uang: Tidak Etis Dilakukan

Ketua Umum PBNU Sebut Tidak Sopan

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, memberi tanggapan soal video Qoriah disawer penonton yang viral.

Gus Yahya menilai, menyawer saat melantunkan ayat suci Alquran merupakan tindakan tidak terpuji.

“Ya tidak sopanlah, tolong dihentikan yang begitu-begitu itu ya, hormatilah Alquran,” ujarnya di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, Jumat.

Gus Yahya menyebut, hal seperti ini seharusnya tidak terjadi.

“Saya kira oleh ulama-ulama setempat sudah ditegur ya, itu sangat tidak sopan,” jelasnya.

Tanggapan MUI Pandeglang

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang, KH Zamzami Yusuf, juga buka suara terkait video Qoriah disawer penonton tersebut.

KH Zamzami Yusuf menyebut, aksi sawer uang kepada Qoriah Nadia Hawasyi tidak pantas dilakukan.

"Jadi harusnya memaknai yang dibaca, mestinya memang begitu, perintah Allah itu harus diperhatikan, dengarkan dengan seksama," ujarnya kepada TribunBanten.com, Jumat.

Menurut KH Zamzami Yusuf, saweran tersebut merupakan tindakan untuk mengistimewakan sang Qoriah.

Namun, tindakan itu salah waktu dan tempatnya.

"Memang kalau sawer di kampung itu biasanya sesuatu yang diberikan keistimewaan kepada sang Qoriah," ucap dia.

Sehingga, ia menilai, saweran terhadap Qoriah yang sedang melantunkan ayat suci Alquran tidak sopan dan tidak etis.

"Tidak etis kalau lagi melantunkan ayat suci Alquran harus ada saweran, harusnya memperhatikan," tambah dia.

Baca juga: Soal Qoriah di Sawer saat Melantunkan Ayat Suci Al-Quran, Ketua MUI Banten Angkat Bicara

Diketahui, dalam video yang beredar, awalnya seorang pria berkopiah dengan kemeja gelap mengambil sejumlah uang dari saku kemejanya.

Pria itu lalu melempar uangnya ke atas kepala Nadia Hawasyi.

Tak berselang lama, pria lain yang mengenakan kemeja putih ikut maju ke depan.

Pria tersebut turut mengeluarkan uang dan menyelipkan uang tersebut ke jilbab Nadia.

Qoriah Nadia Hawasyi sempat terdiam seperti tak nyaman dengan aksi dua pria tersebut.

Namun, Nadia tetap melanjutkan melantunkan ayat suci Alquran.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Naufal Hanif Putra Aji) (Kompas.com/Kontributor Banten, Acep Nazmudin) (TribunBanten.com/Nurandi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Qoriah Disawer, Nadia Hawasyi Merasa Tak Dihargai, PBNU dan MUI Pandeglang Angkat Bicara