Dusta China Soal Kebijakan Zero Corona Dikuliti Media Jepang, Jumlah Kematian Tak Sesuai Fakta
Media Televisi Jepang NTV menayangkan program acara Bankisya yang dalam acaranya membongkar dusta jumlah kematian akibat Corona di China
TRIBUNBANTEN.COM, TOKYO - Dusta China yang mengumumkan kebijakan Zero Corona varu-baru ini dikuliti media televisi Jepang NTV, Minggu (8/1/2023) sore.
Media Televisi Jepang NTV menayangkan program acara Bankisya yang dalam acaranya membongkar dusta jumlah kematian akibat Corona di China.
Awalnya, China mengklaim bahwa di negaranya yang meninggal akibat corona hanya satu dua orang dalam sehari di seluruh China.
Namun acara Bankisya mengungkapkan sisi lain dari pengakuan masyarakat Beijing, China.
Seorang warga mengaku bahwa keluarganya ada yang meninggal 4 orang dalam satu hari akibat Covid-19 di China.
Baca juga: PPKM Resmi Berakhir, Presiden Jokowi: 98 Persen Masyarakat Sudah Kebal Virus Corona!
"Ngomong bohong itu pemerintah mengumumkan yang meninggal karena corona satu dua orang per hari di seluruh China," kata seorang warga Beijing yang diwawancarai NTV.
"Keluarga saya saja kemarin meninggal 4 orang dalam sehari," lanjutnya.
Data di berbagai televisi China menunjukkan dalam beberapa hari terakhir ini jumlah yang meninggal di China hanya satu atau dua orang saja.
Tidak sedikit yang menentang mengatakan bohong akan hal tersebut dalam liputan media Jepang NTV.
Selain itu dua toko bahkan memiliki kebijakan menarik di China.
Baca juga: 10 Provinsi Penyumbang Kasus Corona Terbesar Hari Ini: Jawa Barat Tertinggi, Banten Keempat
Tempat pangkas rambut menolak tegas seorang konsumennya yang datang ke toko tersebut.
"Pernah kena corona tidak?"
Konsumen yang mau potong rambut menjawab jujur, "Tidak pernah."
Toko potong rambut langsung mengusirnya, "Sana pergi jangan ke sini kalau belum pernah kena corona," tekan pemilik toko pangkas rambut kepada konsumen tersebut.
Demikian pula sebuah toko ramen di China malahan menerima tamunya yang mengaku pernah kena corona.
Baca juga: Tak Terima Warganya Dicurigai Pembawa Covid-19, China Kritik Sejumlah Negara di Dunia
| Respons Purbaya soal Danantara Bakal ke China Negosiasi Utang Whoosh: Saya Nggak Ikut |
|
|---|
| Respon Purbaya Indonesia-China Sepakat Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Hingga 60 Tahun: Top! |
|
|---|
| Kemenhan Beli Jet Tempur J-10 China Senilai 9 Miliar Dolar AS, Menkeu Purbaya Setuju |
|
|---|
| Bukan Jepang Atau AS, Studi Harvard Sebut Orang Indonesia Jadi yang Paling Bahagia di Dunia |
|
|---|
| Menteri Keuangan Purbaya Ogah Utang Kereta Cepat ke China Ditanggung APBN |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.