Tak Dibuka untuk Umum, Tiko Pasang Pengumuman Tertulis Usai Rumahnya Bersih dan Dialiri Listrik

Usai rumah Tiko dan Ibu Eny bersih dan dialiri listrik, kini Tiko membuat pengumuman bahwa rumahnya tak dibuka untuk umum

Editor: Siti Nurul Hamidah
Kompas.com/Cynthia Lova// Grid.ID/Menda Clara Florencia
Usai rumah Tiko dan Ibu Eny bersih dan dialiri listrik, kini Tiko membuat pengumuman bahwa rumahnya tak dibuka untuk umum 

TRIBUNBANTEN.COM - Usai rumah Tiko dan Ibu Eny bersih dan dialiri listrik, kini Tiko membuat pengumuman bahwa rumahnya tak dibuka untuk umum.

Pengumuman Tiko tersebut tertulis dalam selembar kertas yang ditempel Tiko di pagar rumah.

Ada peringatan dari Tiko yang  sampaikan dalam selembar kertas tersebut.

Selembar kertas yang mengatasnamakan Tiko tersebut memberi tahu jika rumahnya sudah bersih.

Dia mengimbau untuk para kreator konten untuk kembali beraktivitas masing-masing dan tidak di rumahnya lagi.

Diketahui, sebelumnya para kreator konten berbondong-bondong bikin konten di rumah Tiko dan Ibu Eny setelah kisah mereka viral, 

Pasalnya rumah Tiko dan Ibu Eny terbengkalai dan tampak seram, kini setelah dibantu oleh banyak pihak, rumah mereka sudah kembali bersih dan layak ditempati.

Setelah semua kehebohan itu, Tiko memasang pengumuman untuk para kreator konten.

"Berhubung rumah Bu Eny sudah bersih/rapi, Mas Tiko fokus kembali menemani mama.

Pengumuman tertulis di pagar rumah Tiko.
Pengumuman tertulis di pagar rumah Tiko. (Grid.ID / Menda Clara Florencia)

Begitu juga para kreator konten akan kembali pada aktivitas masing-masing,"

"Terima kasih untuk semua bantuan dari semua pihak.

Mohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan," tulis imbauan di rumah Tiko, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (9/1/2023).

Diketahui bahwa semenjak rumah Tiko yang terbengkalai dan kondisi kejiwaan ibunya, Eny Sukaesi viral, warga sekitar langsung memenuhi halaman rumah tersebut.

Baca juga: Hotman Paris Beri Saran Rumah Mewah Ibu Eny Dijual, Tiko Menolak: Peninggalan Papa, Aku Pertahankan

Belum lagi, rumah tersebut juga jadi sasaran para YouTuber untuk membuat konten.

Seperti misalnya Nathalie Holscher yang baru saja menyambangi rumah Eny dan Tiko.

Kondisi Terkini Rumah Tiko, Sudah Dibersihkan, Tunggu Pemasangan Listrik, Bagaimana dengan Air?

Rumah Tiko yang dulu terbengkalai dan tampak seram, kini kondisinya terlihat berbeda.

Rumah tersebut sudah dibersihkan oleh orang-orang baik yang bersedia membantu Tiko.

Kini terkuak kondisi terbaru dari rumah yang dihuni Tiko dan Ibu Eny tersebut.

Kisah Tiko viral setelah diketahui merawat ibunya, Eny, yang berada di sebuah rumah megah terbengkalai yang tidak memiliki air dan aliran listrik di kawasan Klender, Jakarta Timur.

Baca juga: Rumah Tiko Kini Kembali Terang, Aliran Listrik dan Air Sudah Mengalir: Alhamdulillah

Ibu Eny mengalami gangguan jiwa tapi dirawat dengan penuh kasih sayang oleh Tiko.

Dia merawat ibunya sejak 2010 lalu.

Adapun kabar terbaru mengenai rumah Tiko sebagai berikut.

Sosok Tiko, anak rawat ibunya yang depresi di rumah mewah tanpa listrik
Sosok Tiko, anak rawat ibunya yang depresi di rumah mewah tanpa listrik (Kolase YouTube)

1. Pasang pompa air manual

Setelah banyak pihak yang membantu membersihkan rumah Tiko, kini pemasangan pompa air juga dilakukan.

Sebuah pompa air manual diletakkan di luar rumah Tiko.

Pompa air itu didonasikan oleh pemilik akun YouTube Bang Brew TV.

Hal itu disampaikan oleh Ketua RT, Noves Haristedja, rumah Tiko di kawasan Klender, Jakarta Pusat.

“Alhamdulillah pemasangan pompa air dilaksanakan. Sedangkan listrik masih menunggu kelengkapan suratnya,” ujar Noves melalui pesan singkat, Minggu (8/1/2023).

Pompa manual itu sudah dipasang sejak 7 Januari 2023 kemarin.

Alasan dipasangnya pompa air manual lantaran listrik di rumah Tiko belum tersedia.

“Kan kemarin sore kita laksanakan pengeboran dari kemarin sore walau (pengerjaan) dua jam. Pengeboran mulai kemarin dilanjutkan,” ucap Udin, warga Klender, Jakarta Timur.

2. Pasang listrik

Selain pompa air manual, pemasangan listrik untuk rumah Tiko masih diupayakan RT setempat.

Menurut Noves Haristedja, pemasangan listrik hanya tinggal menunggu kelengkapan surat.

Kondisi rumah mewah Tiko dan Bu Eny sebelum dan setelah dibersihkan petugas kebersihan
Kondisi rumah mewah Tiko dan Bu Eny sebelum dan setelah dibersihkan petugas kebersihan (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Namun Noves belum dapat memastikan kapan pemasangan listrik itu rampung.

“Belum (dipasang) listriknya. (Pemasangan) Listrik menunggu kelengkapan surat-suratnya dulu,” tulis Noves lagi.

3. Masih tinggal di pos satpam

Selama pemasangan listrik dan air belum rampung, Tiko masih menetap di pos satpam sekitaran rumahnya.

Tiko juga diketahui bekerja sebagai satpam di kompleknya.

Kemudian, setelah semuanya selesai Tiko akan kembali ke rumah.

"Insya Allah kembali ke rumahnya," ujar Noves Haristedja.

TERUNGKAP Penyebab Ibu Eny Usir Suami dari Rumah Mewahnya, Ibu Tiko Marah Herman Bangkrut: Ga Terima

Teka-teki Ibu Eny mengusir sang suami Herman Moedji Susanto mulai terungkap.

Seorang kerabat Ibu Eny mengungkap penyebab keretakan rumah tangga antara Ibu Tiko dengan sang suami Herman Moedji Susanto.

Rupanya konflik rumah tangga Ibu Eny dan Herman Moedji Susanto dipicu oleh masalah ekonomi.

Hal ini terungkap dari pengakuan salah satu keluarga Ibu Eny dalam video yang dilansir dari akun YouTube DenDenny, Senin (9/1/2023).

Sumaryono, kerabat Ibu Eny dan Tiko juga membenarkan terkait ayah mendiang Tiko yang meninggalkan rumah.

Menurutnya, sebelum meninggalkan rumah memang sempat terjadi adu cekcok karena masalah ekonomi sehingga membuat Herman pergi dari rumah.

Herman Moedji, suami Ibu Eny, ayah Tiko
Herman Moedji, suami Ibu Eny, ayah Tiko (TribunTrends Kolase)

"Pak Herman waktu itu bukannya meninggalkan ibu Eny, tetapi mereka sempat adu cekcok rumah tangga mungkin karena masalah ekonomi, saat itu pak Herman bisnisnya mulai menurun, mungkin juga ibu Eny gak terima," bebernya.

Tak hanya itu saja, ternyata ayah Tiko di usir saat itu pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai mobil truk dan membawa barang-barangnya.

"Yang lebih sedih lagi, pak Herman itu di suruh pergi bareng sama truk angkutan barangnya," terangnya.

Sampai akhirnya ayah mendiang Tiko meninggal pada tahun 2015 di Desa Bayemtaman, Kabupaten Magetan.

Sehingga sosok Herman Moedji sempat diduga seolah menghilang dan tak bertanggung jawab karena tak pernah kembali.

Baca juga: Segini Gaji Tiko jadi Petugas Keamanan Komplek, Harus Dicukup-cukupkan

"Pak Herman baru beberapa tahun di Madiun dia meninggal pada tahun 2015 di kebumikan di desa bayem taman, Kabupaten Magetan." jelasnya.

Selain itu sosok mendiang ayah Tiko dikenal baik dan suka memberi kepada keponakan.

"Kalau pak Puh itu sama ponakan dia memberi, ditanya mau beli apa di kasih, dia baik sekali," bebernya.

Ayah dari Tiko juga dikenal cekatan dalam berbisnis sehingga bisa membeli beberapa rumah saat itu.

"Pak Puh itu memang cekatan jadi memang bisa beli rumah di Bintara dan Kelender," terangnya.

Sumaryono juga menjelaskan bahwa ternyata mendiang ayah Tiko sempat memiliki usaha jual beli mobil.

Akan tetapi bisnisnya berjalan kurang baik hingga akhirnya di tipu membuatnya harus kehilangan mobil.

Potret Ibu Eny, ibunda Tiko saat masih kaya raya dan sehat
Potret Ibu Eny, ibunda Tiko saat masih kaya raya dan sehat (YouTube Bang Brew TV)

"Selain dia di departemen keuangan dia itu juga terakhir jual beli mobil di sewain," ungkapnya.

"Kemudian terakhir itu dia cerita ke saya dia di tipu rekan bisnisnya, itu mobil bikinan Amerika, jadi suratnya ada tapi mobilnya gak ada," sambungnya.

"Setelah itu kami lost kontak, saya dengar pak Puh akhirnya pindah ke Madiun," sambungnya.

Tak hanya itu saja, Sumaryono tegas membantah pengakuan yang menyebut bahwa Tiko bukan anak kandung dari ibu Eny dan almarhum Herman Moedji Susanto.

Ia menjelaskan bahwa kala itu Tiko lahir di Jakarta namun saat itu seringnya terjadi banjir akhirnya keluarga ibu Eny pindah ke rumah komplek PLN pada tahun 2004.

"Tiko waktu itu lahir masih di Jakarta di Bantara, waktu itu musim banjir terus mangkanya pindah ke kelender komplek PLN itu posisinya rumah kosong tahun 2004," bebernya.

Baca juga: Banjir Tawaran Kerja Usai Viral Rawat Ibu Eny, Tiko Diajak Ashanty Jadi Karyawannya: Sambil Belajar

Sebab Sumaryono menceritakan bahwa dirinya termasuk salah satu saksi terkait pernikahan ibu Eny dan mantan suaminya yang menikah pada tahun 1996.

"Dulu waktu ibu Eny menikah saya juga ikut mengantarkan pada tahun kira-kira tahun 1996 atau 1997," terangnya.

Sumaryono juga mengungkap fakta bahwa pernikahan ibu Eny dan mendiang ayah Tiko ternyata adanya perjodohan.

"Waktu nikah dengan ibu Eny itu, pak Herman ini di jodohkan dengan keponakannya sendiri, dia mintak dicarikan janda yang gak punya anak untuk mendampingi dia," jelasnya.

Sementara itu Sumaryono selaku kerabat dekat Ibu Eny mengungkapkan jika sebelum menikah dengan Herman Moedji Susanto, Ibu Eny sudah sempat di bawa ke rumah sakit jiwa dan memang mempunyai riwayat penyakit tersebut.

Tiko beber kondisi sang ayah saat tinggalkan rumah
Tiko beber kondisi sang ayah saat tinggalkan rumah (YouTube Bang Brew TV)

"Ibu Eny ini sebelum menikah juga saya dengar sudah pernah ke RSJ, sudah ada riwayat kayaknya kambuh juga," ungkap Sumaryono.

Bahkan Sumaryono diungkapkan pula bahwa ibu Eny memiliki sifat yang keras sehingga saat itu membuat para keluarga segan untuk mendatangi rumahnya karena takut dinilai meminta-minta.

"Kita tahu karakter ibu Eny itu emang keras, mangkanya kami keluarga itu agak malas kesana takutnya nanti dia kan orang mampu nanti di kira kita minta-minta," jelasnya.

(Grid.ID, Menda Clara Florencia, Kompas/TribunSumsel)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Rumah Sudah Bersih, Tiko Pasang Pengumuman untuk Kreator Konten: Kembali ke Aktivitas Masing-masing

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved