Kemenag Lebak Kekurangan Tenaga Pengawas Sekolah Madrasah Mulai dari MI hingga MA

Kementerian Agama (Kemenag) Lebak saat ini mengakui masih kekurangan tenaga pengawas sekolah madrasah.

Penulis: Nurandi | Editor: Abdul Rosid
Nurandi/TribunBanten.com
Kementerian Agama (Kemenag) Lebak saat ini mengakui masih kekurangan tenaga pengawas sekolah madrasah. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kementerian Agama (Kemenag) Lebak saat ini masih kekurangan tenaga pengawas sekolah madrasah.

Kasubbag TU Kemenag Lebak Sudirman mengatakan, saat ini ada 235 sekolah madrasah yang tersebar di 28 kecamatan berada dibawah naungannya.

Namun, dari jumlah sekolah madrasah di Lebak tidak diimbangi dengan jumlah tenaga pengawas madrasah

Dia menyebutkan, saat ini pihaknya mengakui bahwa Kemenag Lebak hanya memiliki 47 tenaga pengawas sekolah madrasah.

Baca juga: Diserang Gerombolan Tawon, Tangan dan Kepala Perempuan di Lebak Banten Terluka

"Kita masih kekurangan pengawas, hanya ada 47 tenaga pengawas, dalam mengawasi seluruh madrasah di wilayah Lebak," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Kamis (12/1/2022).

Kekurangan tersebut berlaku disemua jenjang pendidikan madrasah mulai dari ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah baik negeri maupun swasta.

Kekurangan tersebut lantaran proses menjadi pengawas madrasah tidak mudah.

"Karena banyaknya madrasah di Lebak, dan menjadi pengawas tidak gampang," ujarnya.

"Harus melalui proses dan serangkaian tes serta diklat, kalo tidak mengikuti proses tersebut tidak akan lulus menjadi pengawas," sambungnya.

Kekurangan tenaga pengawas pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah bukan hanya dilingkup Kemeng tetapi pada Dinas Pendidikan (Dindik) juga mengalami hal yang sama.

Karena untuk satu tenaga pengawas saat ini bisa memegang 6 kecamatan yang di Kabupaten Lebak.

Baca juga: Kemenag Lebak Bakal Jatuhi Sanksi ke Guru ASN yang Todongkan Pistol ke Warga

Sudirman mengungkapkan harus ada penambahan tenaga pengawas dalam mengakomodasi masing-masing kecamatan.

"Jad masih kurang idealnya harus ada 20 lebih tenaga pengawas, dalam mengawasi setiap sekolah," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved