Pelajar di Tangerang Alami Luka Sekujur Tubuh Usai Terlibat Tawuran, Tiga Orang Ditangkap

Seorang pelajar berinisial JK (17) babak belur saat terlibat aksi tawuran di Kampung Golun, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com
ILUSTRASI Tawuran pelajar. Seorang pelajar berinisial JK (17) babak belur saat terlibat aksi tawuran di Kampung Golun, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten. Dalam aksi tawuran itu, JK yang merupakan pelajar dari SMK di Teluknaga, Kabupaten Tangerang dibawa ke rumah sakit karena jadi korban pembacokan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang pelajar berinisial JK (17) babak belur saat terlibat aksi tawuran di Kampung Golun, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

Dalam aksi tawuran itu, JK yang merupakan pelajar dari SMK di Teluknaga, Kabupaten Tangerang dibawa ke rumah sakit karena jadi korban pembacokan.

"Akibat aksi tawuran ini, satu pelajar terluka terkena senjata tajam pada bagian kepala, telinga, dan jari tangan," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Lakukan Pembacokan saat Tawuran, 3 Pelajar di Kota Tangerang Ditangkap Polisi, Korban Luka di Kepala

Zain menjelaskan, insiden tawuran itu terjadi pada pukul 17.30 WIB, Senin (9/11/2023).

Namun, pihak kepolisian baru bisa mengidentifikasi pelaku dan korban sehari setelahnya yakni Selasa (10/1/2023).

Tiga Pelajar Ditangkap

Polres Metro Tangerang Kota menangkap tiga pelajar yang terlibat tawuran dan mengakibatkan seorang korban babak belur.

Tiga pelajar pemilik senjata tajam sekaligus pelaku pembacokan berinisial IH (16), MRS (16) dan MFD (16) berasal dari salah satu SMK di Neglasari, Kota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, tiga pelajar itu ditangkap karena terlibat tawuran dan membuat korban berinisial JK (17) mengalami luka-luka.

"Tiga pelajar kami amankan, berperan sebagai pembawa, pemilik, dan pelaku pembacokan menggunakan senjata tajam jenis celurit," ujar Zain dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap 12 Remaja di Kota Tangerang yang Tawuran Sambil Live Medsos, 3 di Antaranya Perempuan

Zain menjelaskan, insiden tawuran itu terjadi di Kampung Golun, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten pada pukul 17.30 WIB, Senin (9/11/2023).

Pihak Kepolisian Polsek Neglasari yang mendapatkan laporan itu, langsung mendatangi lokasi tawuran kemudian meminta keterangan dari para saksi termasuk korban di rumah sakit.

"Para pelaku langsung kita identifikasi berdasarkan keterangan saksi-saksi, mereka diamankan di sekolahnya kemarin, Selasa (10/1/2023) siang, berikut barang bukti sajam turut diamankan," jelas Zain.

Dalam aksi tawuran itu, seorang korban berinisial JK (17) yang merupakan pelajar harus dilarikan ke rumah sakit karena jadi korban pembacokan.

JK mengalami luka-luka terkena senjata tajam pada bagian kepala, telinga, dan jari tangannya.

Zain menegaskan, pelaku terancam hukuman pidana Pasal 170 ayat 2 ke-2 atau 351 ayat 2 dan atau pasal 2 Undang-undang Darurat RI No.12 Tahun 1951 tentang pengeroyokan dan atau penganiayaan mengakibatkan korban terluka menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Sepeda Motor Mogok saat Kabur, Dua Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Warga

Pihak kepolisian pun melibatkan unit Pusat Pengembangan Anak (PPA), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Komnas dan Lapas Anak.

Diketahui, pada awalnya para pelaku mendapat pesan di media sosial Instagram untuk datang ke SMK 10 Penerbang di daerah Salembaran, Teluknaga.

Kemudian mereka berangkat menggunakan dua motor memenuhi undangan tersebut.

Sesampainya di lokasi para pelaku kembali menerima pesan group dari akun Instagram bernama STMKAPAL624CKD04, berisi ajakan untuk tawuran dari akun Instagram lawannya bernama YPKB1808COS.

"Karena tidak membawa senjata tajam mereka sepakat tawuran dengan tangan kosong, tapi tidak berlangsung lama, mereka kembali janjian melanjutkan aksinya di depan AIR NAV Neglasari," ujar Zain.

Alhasil tawuran pun kembali pecah di lokasi, tetapi kedua kelompok pelajar tersebut masing-masing sudah mempersiapkan senjata tajam.

"Korban ini terpeleset saat berlari, kemudian dibacok oleh para pelaku, beruntung aksi tawuran tersebut segera dibubarkan sejumlah warga yang melihat," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bacok Lawan Saat Tawuran, Tiga Pelajar Ditangkap Polisi di Tangerang"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlibat Tawuran, Seorang Pelajar di Tangerang Luka-luka Telinga hingga Tangannya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved