Klarifikasi Video Viral Pelajar SMP yang Berdansa Mesra, Pihak Sekolah Membela

Viral sebuah video dansa yang dilakukan oleh pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sosial media, yang dianggap berdansa mesra dan tidak bermoral.

Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase TribunBanten.com/Twitter
Viral sebuah video dansa yang dilakukan oleh pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sosial media, yang dianggap berdansa mesra dan tidak bermoral 

TRIBUNBANTEN.COM - Belum lama ini viral sebuah video dansa yang dilakukan oleh pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sosial media, yang dianggap berdansa mesra dan tidak bermoral.

Dalam video viral tersebut, nampak pelajar laki-laki dengan perempuan berdansa di tengah lapangan disaksikan oleh pelajar lain.

Usut punya usut, pelajar laki-laki dan perempuan dalam video viral tersebut berasal dari SMPN 1 Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Penampakan Viral Pelajar SD Hitam Pekat Bak Kecap Malika, Ternyata Tercebur Got Usai Motor Oleng

Video viral tersebut akhirnya menuai pro kontra dan beberapa komentar miring.

"Generasi Muda muslim sudah mulai dipengaruhi dgn budaya asing."

"SMP N 1 Ciawi memasukan Kurikulum Dansa dlm pelajaran Exstrakulikuler dlm materi pembelajarannya."

"kenapa Rakyat masih terlena...melihat generasi penerus Bangsa di Rusak seperti ini...," demikian bunyi keterangan dalam tangkap layar percakapan WhatsApp tersebut.

Menanggapi komentar negatif tersebut, pihak SMPN 1 Ciawi pun membuat klarifikasi.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Sekolah SMPN 1 Ciawi, Ermaini menjelaskan duduk perkara soal video viral siswanya tengah berdansa dan disebut merusak bangsa.

Ermaini mengatakan, dua pelajar yang terekam sedang berdansa itu adalah siswa bernama Keysha Aditia dan siswi Devina Anindita.

Baca juga: Lato-lato Dilarang Dibawa ke Sekolah, FSGI: Boleh Main, Tapi!

Kedua pelajar ini merupakan atlet cabang olahraga dance sport yang menjuarai medali emas di ajang Porprov Jabar 2022.

Kata Ermaini, Keysha dan Devina mengikuti lomba di Porprov Jabar atas nama sendiri.

Keduanya pun sudah memiliki pelatih khusus olahraga dance sport.

"Siswa kita ini kegiatannya di sanggar dan punya pelatih sendiri dari ketua cabang olahraga sport dance, bu Doris. Jadi dia yang ngelatih anak tersebut dan sampai mendapat medali emas di tingkat provinsi. Artinya mereka menyumbangkan emas untuk Kabupaten Bogor," ungkap Ermaini, Selasa (17/1/2023).

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved