Ditahan 2 Tahun, Kondisi WNI yang Diduga Lecehkan Wanita Lebanon saat Umrah Diungkap Konjen Jeddah

Konsulat Jenderal (Konjen) Jeddah, Eko Hartono membenarkan terkait adanya kasus WNI bernama Muhammad Said melakukan pelecehan seksual saat umrah.

AP/STR
Konsulat Jenderal (Konjen) Jeddah, Eko Hartono membenarkan terkait adanya kasus WNI bernama Muhammad Said melakukan pelecehan seksual saat umrah. 

Bahkan saksi yang dihadirkan hanyalah dua polisi yang menangkap Muhammad Said.

Sementara, wanita Lebanon yang mengaku menjadi korban tidak pernah hadir selama persidangan.

Ilustrasi kekerasan seksual
Ilustrasi kekerasan seksual (Istimewa)

Baca juga: Korban Pelecehan Oknum Dosen Universitas Andalas Belum Lapor Polisi, Takut Tidak Lulus dari Kampus

Dipaksa Mengakui

Selama ditahan di Arab Saudi, Muhammad Said mengadu ke keluarganya bahwa dirinya dipaksa untuk mengakui perbuatan yang tidak pernah dia lakukan.

“Tiap hari kami komunikasi Muhammad Said nangis-nangis (btw hpnya disita jadi pakai telfon yang ada di kantor polisi itu, durasinya 5 menit) dia ngadu, katanya disuruh ngaku kalau beliau melakukan hal keji itu tapi dia tetap bersih keras membantah kalau beliau tidak melakukan itu,” jelas akun tersebut.

Namun, akun tersebut menuliskan bahwa ada sebuah surat yang disebut berasal dari kedutaan dan diketahui oleh Kepala Penyelenggaraan Haji dan Umrah Sulawesi Selatan.

Isi surat tersebut yaitu Muhammad Said mengakui telah melakukan pelecehan seksual terhadap wanita Lebanon tersebut.

“Padahal Muhammad Said sudah sumpah-sumpah ditambah suci nangis-nangis bahwa itu tidaklah benar. Kita hanya perlu bukti, tapi tidak ada bukti bahkan korbanpun tidak pernah ada di pengadilan,” jelas akun itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Konjen Jeddah Benarkan soal Kasus WNI Dituduh Lecehkan Wanita Lebanon saat Umrah

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved