Pasca Rusak Diterjang Banjir, Jembatan Cimadur di Lebak Dapat Digunakan Kembali
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten telah merampungkan pembangunan jembatan sementara Cimadur.
Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten telah merampungkan pembangunan jembatan sementara Cimadur.
Sebelumnya, jembatan Cimadur rusak karena banjir Bayah pada Oktober 2022. Kini, jembatan sementara telah rampung dan dapat digunakan warga.
Jembatan sementara itu dapat menghubungkan Desa Bayah Timur dan Desa Cimancak. Pejalan kaki, pengendara kendaraan roda dua dan empat dapat menggunakan jembatan.
Baca juga: Cerita Warga Pandeglang Bertahan di Tengah Banjir, Buat Bantalan Kayu untuk Topang Barang Berharga
"Alhamdulillah, sekarang mobil dan motor sudah bisa lewat jembatan. Jadi warga tak pakai rakit lagi. Kalau menyebrang tinggal lewat jembatan sementara ini," kata
Kepala Desa Bayah Timur, Rafik Rahmat Taufik, saat dihubungi TribunBanten.com, Kamis (26/1/2023).
Jembatan tersebut, merupakan akses utama warga yang berada dua desa yakni Desa Cimancak dan Bayah Timur.
Sebelum jembatan sementara dibangun, akses sementara warga, menggunakan rakit bambu yang dibuat oleh warga secara swadaya.
Saat ini jembatan sementara yang terbuat dari kontruksi besi sudah berdiri dan terbentang dengan panjang 48 meter dan lebar 4,5 meter.
Rafik menjelaskan warga di dua desa menyambut dengan baik dengan kehadiran jembatan sementara ini, karena akses warga kembali normal lagi.
"Jadi warga menyambut dengan baik, karena hadirnya jembatan ini menjadi salah satu akses utama bagi masyarakat di dua desa," ujarnya.
Baca juga: Fenomena Super New Moon Januari 2023, Warga Pesisir Banten Diimbau Waspada Banjir Rob
Dirinya melanjutkan kedepannya warga akan kembali beraktivitas dengan normal tanpa harus menggunakan rakit bambu lagi.
"Jadi jembatan sebelumnya rusak berat, jadi untuk saat ini warga bisa menggunakan jembatan tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPTD PJJ LEBAK Dinas PUPR Provinsi Banten, Firman Zuliansyah mengatakan, anggaran pembangunan jembatan bersumber dari dana belanja tak tereuga (BTT).
"Pembangunan jembatan menggunakan dana BTT, senilai Rp 3 Milliar yang bersumber dari APBD Pemprov Banten tahun anggaran 2022," ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Untuk pembangunan jembatan permanen, akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
"Jadi jembatan permanennya kewenangan Kabupaten Lebak. Pemprov hanya membantu di jembatan sementara aja, biar akses warga tidak terputus," ucapnya.
Cegah Abrasi, Pelindo 2 Banten dan Kelompok Tani Kompak Tanam Mangrove |
![]() |
---|
Momen TNI Gerebek Sabung Ayam di Lebak Wangi Serang, Pelaku Kocar-KacirĀ |
![]() |
---|
Konsolidasi Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia, Pemprov Banten-Jakarta Sepakati 3 Komitmen Ini |
![]() |
---|
Ketua LSM Kobra Banten Diduga Bekingi Kepsek MTs di Lebak yang Lakukan Pemotongan PIP Siswa |
![]() |
---|
Orang Tua Siswa MTs di Lebak Pertanyakan Adanya Dugaan Pemotongan PIP: Uang Disetorkan ke Kepsek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.