Keluarga Korban Desak Polisi Usut dan Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Kragilan Serang

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Keluarga almarhum AS alias Agus Setiawan (21) mendesak kepolisian untuk mengusut dan menangkap pelaku tabrak lari.

Diketahui AS merupakan korban yang meninggal karena kecelakaan pada tanggal 8 Desember 2022 lalu di Jalan Raya Nyapah-Sayabulu, Kecamatan Keragilan, Kabupaten Serang.

Kuasa Hukum dari keluarga AS, Satria Pratama menyampaikan pihaknya telah menerima hasil ekshumasi dari RSDP.

Baca juga: Dokter Forensik Bongkar Penyebab Kematian Korban Tabrak Lari di Serang, Ada Luka Kekerasan Tumpul

"Hasil yang disampaikan kepada kami dokter menyampaikan bahwa dugaan penyebab kematian itu dikarenakan kekerasan tumpul dibagian kepala hingga leher yang mengakibatkan kematian," katanya saat di Polres Serang, Jumat (27/1/2023).

Berdasarkan penjelasan dokter, kata dia, faktor yang menyebabkan korban meninggal.

Itu diduga karena adanya energi atau faktor pergerakan yang cenderung kuat dan cepat.

Sehingga mengakibatkan luka robek dibagian kepala dan leher pada korban.

Sementara berdasarkan penjelasan Satlantas Polres Serang, kata dia, perkara ini sedang dilakukan pengembangan.

Baik itu terkait olah TKP, kemudian dilanjut dengab proses penyidikan.

Pihak kepolisian masih menduga bahwa peristiwa ini terjadi akibat kecelakaan tabrakan dengan salah satu pengendara yang diduga pelaku dalam peristiwa naas tersebut.

Meskipun terduga pelaku sudah diperiksa, kata dia, tapi belum dilakukan penahanan.

"Untuk itu kami mendesak Polres Serang, karena korban mengalami luka berat hingga meninggal. Kami mendesak agar cepat diproses untuk dilakukan penangkapan dan penahanan," ungkapnya.

Menurut Satria, ketika melihat kasus ini telah menghilangkan nyawa seseorang.

Seharusnya kasus ini menjadi perkara yang urgen, yang mendapatkan atensi lebih.

Baca juga: Satlantas Polres Serang Tegaskan Kecelakaan yang Menimpa Korban AS, Murni Kecelakaan Tabrak Lari  

"Kalau memang itu diyakini sebagai pelaku, kami meminta secara tegas Polres Serang untuk bisa melakukan penangkapan dan penahanan kepada pelaku," terangnya.

Diakuinya terkait hasil ekshumasi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Pihak keluarga tidak memperdebatkan hasil outopsi dari ahli dokter karena keterangan itu sudah diterima pihak keluarga.

"Mudah-mudahan juga itu sebagai petunjuk agar penyidik bisa melangkah cepat untuk mengungkap terduga pelakunya siapa," ungkapnya.