Indikator Keberhasilan Pembangunan Daerah Versi Wali Kota Serang: Jalan Perbatasan Jadi Acuan
Wali Kota Serang, Syafrudin menyebut bahwa jalan perbatasan menjadi acuan berhasilnya pembangunan di daerah.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Wali Kota Serang, Syafrudin menyebut bahwa jalan perbatasan menjadi acuan berhasilnya pembangunan di daerah.
Atas dasar itu, kata Wali Kota Serang,dirinya menginstruksikan kepada para camat untuk memprogramkan infrastruktur jalan menjadi prioritas dan fokus utama.
"Infrastruktur di perbatasan akan kami selesaikan karena menjadi acuan," katanya di Pemkot Serang, Senin (6/2/2023).
Syafrudin mengatakan, sebenarnya Pemkot Serang telah melakukan pembangunan jalan dan pemeliharaan, termasuk peningkatan jalan di sejumlah titik wilayah yang tersebar di kecamatan.
Baca juga: Heboh di Media Sosial, Kota Serang Dianggap Tidak Pantas Jadi Ibu Kota Sebuah Provinsi
Namun belum bisa maksimal karena keterbatasan anggaran, terlebih selama pandemi Covid-19 lalu. Sebagian besar penganggaran dialihkan untuk penanganan pandemi.
"Memang sebetulnya sudah sejak tahun lalu kami kerjakan untuk pembangunan jalan. Tapi memang belum maksimal," ujarnya.
Maka dari itu, tahun 2023 ini Pemkot Serang
menekankan kepada seluruh camat agar memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, terutama yang berada di wilayah perbatasan.
Seperti di Kecamatan Walantaka dan Curug yang berbatasan langsung dengan jalan Kabupaten Serang.
"Saya juga meminta kepada seluruh camat agar infrastruktur jalan ini menjadi program prioritas,"katanya.
Syafrudin mengatakan, aksesbilitas menjadi hal yang penting dalam menjalankan roda perekonomian masyarakat di daerah.
"Kesejahteraan masyarakat itu kuncinya ada pada infrastruktur yang bagus. Kalau masih kurang bagus, artinya kesejahteraan dan kesehatannya masih kurang," katanya.
Syafrudin juga meminta agar para lurah dan camat menyusun setiap program pada wilayahnya masing-masing dengan benar dan matang.
Baca juga: Kota Serang Disebut Tidak Pantas Jadi Ibu Kota Provinsi Banten, Syafrudin: Baru Berusia 15 Tahun
Sehingga permasalahan di masyarakat bisa dituntaskan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Serang.
"Seperti, infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan yang menyangkut pelayanan dasar. Jadi perencanaannya harus benar-benar matang, jangan sampai ada yang tertinggal," katanya.
Pembangunan KRL Jakarta–Serang Masuk Tahap Feasibility Study, Elektrifikasi Rel Jadi Prioritas Awal |
![]() |
---|
Rail Clinic KAI Hadir di Stasiun Serang, Sediakan Pemeriksaan Gratis untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Camat-Lurah di Kota Serang Ikut Saresehan Club Adhiyaksa FC Banten, Walikota Budi Siap Dukung Penuh |
![]() |
---|
Pemkot Serang Dapat Tiga Aset Baru dari Pemkab Serang, Proses Bertahap Sampai 2026 |
![]() |
---|
Mulai 2026, Siswa Baru SD-SMP di Kota Serang Dapat Seragam Sekolah Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.