Usai Gempa Lebak Berkekuatan 5,2 Magnitudo, BPBD: Belum Temukan Kerusakan Bangunan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak terus melakukan monitoring usai peristiwa gempa berkekuatan 5,2 magnitudo.

Penulis: Nurandi | Editor: Abdul Rosid
Twitter/IinfoBMKG
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak terus melakukan monitoring usai peristiwa gempa berkekuatan 5,2 magnitudo. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak terus melakukan monitoring usai peristiwa gempa berkekuatan 5,2 magnitudo.

Monitoring itu dilakukan ditiga wilayah yang masuk pusat gempa Lebak yakni Kecamatan Wanasalam, Malingping, Bayah dan sekitarnya.

Peninjauan pasca gempa tersebut dilakukan untuk medeteksi dampak yang ditimbulkan gempa bumi Lebak pada Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Empat WNI Korban Gempa Turki-Suriah ke Rumah Sakit, Enam Orang Lainnya Dievakuasi ke Kota Ankara

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, mengatakan, dari pantauan di lapangan tidak ada kerusakan akibat gempa.

"Alhamdulilah untuk sementara hasil monitoring di beberapa lokasi, tidak ada kerusakan, dan masyarakat juga sudah kembali beraktivitas normal seperti biasa," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Selasa (7/2/2023).

Diketahui getaran gempa tersebut begitu kuat, dan dirasakan di seluruh wilayah Kabupaten Lebak.

Febby mengungkapkan, selain tidak ada kerusakan akibat gempa, saat keadaan warga sudah beraktivitas normal.

"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, kepada warga untuk tetap mewaspada akan potensi bencana," ujarnya.

BPBD Lebak telah menurunkan semua personel relawan untuk memberikan himbauan dan kewaspadaan kepada masyarakat yang ada di sekitar pantai.

Diketahui wilayah Lebak selatan memang menjadi langganan gempa, terutama di Kecamatan Bayah, Malingping dan Wanasalam.

Febby mengimbau kepada masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaannya, dan jangan terpengaruh dengan Informasi Hoax gempa.

"Masyarakat untuk tetap tenang dan waspada kala gempa bumi terjadi. Ambil tindakan sesuai dengan mitigasi gempa bumi. Jangan termakan isu liar di luaran," katanya.

Dirinya menambahkan saat ini relawan di setiap kecamatan tengah melakukan penyisiran dan pendataan terhadap dampak yang ditimbulkan.

"Relawan masih bergerak untuk melakukan pendataan. Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved