Dampak MinyaKita Langka, Harga Minyak Goreng Curah di Kota Serang Merangkak Naik

Kenaikan harga minyak goreng curah di Kota Serang merupakan dampak dari langkanya MinyaKita.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
Desi Purnamasari/TribunBanten.com
Pedagang minyak goreng curah di Pasar Rau/Kenaikan harga minyak goreng curah di Kota Serang merupakan dampak dari langkanya MinyaKita. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Harga minyak goreng curah mulai merangkak naik di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten.

Kenaikan harga minyak goreng curah di Kota Serang merupakan dampak dari langkanya MinyaKita.

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, harga minyak goreng curah di Kota Serang dijual Rp13 ribu sampai Rp15 ribu per liter, dari sebelumnya Rp12.500 perliter.

Baca juga: Aturan dan Cara Beli Minyak Goreng MinyaKita Pakai KTP, Seorang Dibatasi 5 kg

"Kelangkaan Minyakita terjadi karena distributor sudah tidak mengirimkan stok minyak ke para pedagang," kata Ilmah Riyadi, pejual minyak saat ditemui TribunBanten.com, Rabu (8/2/2023).

Padahal, MinyaKita diluncurkan pada Juli 2022 lalu untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng.

Menurut Ilham, MinyaKita sudah langka sejak satu bulan lalu.

Kelangkaan Minyakita banyak disayangkan oleh banyak konsumen.

Menurutnya, sebagian besar pelanggannya yang menggunakan Minyakita merupakan para pedagangan makanan dan pedagang gorengan.

"Mereka memilih menggunakan Minyakita, dibanding curah karena kualitasnya lebih bagus, meski harganya hanya beda tipis, MinyakKita Rp14ribu perliter," katanya.

Akibat kelangkann Minyakita, pembeli terpaksa membeli minyak goreng curah yang harganya lebih tinggi karena tidak mempunyai pilihan lain.

"Karena dimana-mana udah susah nyarinya itu MinyakKita udah engga ada yang jual, makannya pindah belinya keminyak curah kalau minyak kemasankan malah lebih mahal lagi," katanya.

Sementara itu, Anita Putri Pembeli asal Kota Serang, mengaku terpaksa beralih ke minyak curah lantaran tidak memiliki pilihan lain.

Baca juga: Minyakita Langka, Warga Lebak Beralih Gunakan Minyak Goreng Curah

"Sejak engga ada minyak subsidi yang dari pemerintah ya pakenya minyak curah lagi. Kalau kemasan masih mahal soalnya," katanya.

Dirinya juga mengaku khawatir dengan adanya kelangkaan minyak subsidi ini, akan adanya rencana kenaikan harga kembali.

"Ya jangan sampe kaya dulu lagi beli minyak sampe rebutan, biasanya gitu langka dulu eh tahunya harganya naik," katanya

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved