Mahasiswa Soroti Dugaan Kunker Fiktif di DPRD saat Momen HUT ke-18 Kota Serang, Berlangsung Hari Ini

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menyoroti beberapa isu kunker dan perjalanan dinas fiktif di DPRD saat HUT

TribunBanten.com/Muhamad Rifky Juliana
KUNKER FIKTIF - Ketua HMI Cabang Serang, Eman Sulaeman soroti dugaan kunjungan kerja fiktif DPRD Kota Serang di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kota Serang, Minggu (10/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menggelar aksi demonstrasi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kota Serang.

Dalam aksinya, mereka menyoroti beberapa isu di Kota Serang salah satunya kunjungan kerja (kunker) dan perjalanan dinas fiktif anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Hasil kajian dengan teman-teman daripada temuan inspektorat di Setwan Kota Serang, bahwa banyak dugaan-dugaan korupsi di Kota Serang, terutama kunker fiktif dewan-dewan di Kota Serang," kata Ketua HMI Cabang Serang, Eman Sulaeman, Minggu (10/8/2025).

Baca juga: Daftar 10 Desa di Kabupaten Serang, Terima Dana Desa Paling Tinggi 2025 Ada Cikande hingga Pamarayan

"Dugaan praktik kotor ini yang dilakukan oleh oknum pejabat DPRD mencederai kepercayaan publik," sambungnya.

Ia meminta agar segera dilakukan pemeriksaan dan audit kunker oknum anggota DPRD Kota Serang.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman mengatakan bahwa dugaan kunker fiktif ini sudah diproses dan sudah pengembalian uang ke negara.

"Mengenai dugaan tersebut, saya kira proses pemeriksaan sudah dilakukan oleh BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan)," katanya.

Baca juga: ABH 17 Tahun, Terdakwa Kasus Pembunuhan Penjaga Kios BRILink di Banten Divonis 10 Tahun Penjara

"Dan kemudian kami sudah melakukan prosesnya itu temuan nya hanya Rp50 juta dan sudah dikembalikan," ucapnya.

Ia mengaku, pihaknya tidak merasa keberatan dikritik, karena kritikan tersebut untuk kemajuan Kota Serang.

"Kritik ini wajar bagi saya menerima untuk perbaikan ke depan, kami tidak antipati untuk dikritik," tutup Muji.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved